Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Satu Warga PDP Virus Corona dan Dijemput Ambulans, Tak Diduga Reaksi Tetangganya Malah Seperti Ini

Alfa - Selasa, 31 Maret 2020 | 11:25
Ilustrasi pasien virus Corona
Vox.com

Ilustrasi pasien virus Corona

WIKEN.ID - Tak semua warga mau menerima dengan tangan terbuka jika tetangganya terpapar virus corona.

Bahkan saat meninggal dunia karena suspect virus corona, ada warga yang menolak.

Di Tasikmalaya, Jawa Barat, ada seorang warga meninggal akibat positif corona saat dikarantina di salah satu rumah sakit swasta sempat tertahan di mobil ambulans selama 24 jam.

Ia ditolak warga dan pihak Krematorium di Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Senin (30/3/2020) dini hari.

Baca Juga: Berawal dari Tak Sengaja Menyentuh Tubuh Korban, Ayah Nekat Gauli Anak Kandung Sendiri Selama 7 Tahun, Tersangka Sudah 10 Kali Berhubungan Badan

Jenazah terpaksa disimpan di mobil ambulans yang terparkir di kantor BPBD Kota Tasikmalaya, sembari menunggu koordinasi pelaksanaan kremasi dan berkomunikasi dengan masyarakat setempat serta pemilik krematorium.

Padahal, jenazah positif corona tersebut diketahui meninggal sekitar pukul 01.00 WIB, Minggu (29/3/2020) dini hari dan baru bisa dikremasi serta dikuburkan pada Senin (30/3/2020) dini hari tadi.

Namun ini berbeda perlakuan dengan warga Majene, Sulawesi Barat.

Kejadian ini berawal dari sebuah video viral yang memperlihatkan warga memberi dukungan pada warga positif corona yang dijemput menggunakan ambulans viral di media sosial.

Baca Juga: Belum Ada Tanda-tanda Kapan Wabah Covid-19 Mereda, Paranormal Ini Terawang: Ibadah Puasa dan Lebaran di Tengah Pandemi Virus Corona

Di video tersebut terdengar warga yang berteriak "semangat" dari kejauhan saat pasien dievakuasi ke ambulans.

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x