Follow Us

Viral Bapak dan Anak ODP Corona di Bali Kabur, Nana Mirdad Bongkar Kisah Miris Saat Karantina: Dikurung di Tempat Tidak Layak Hingga Diberi Nasi Bungkus

Hafidh - Jumat, 27 Maret 2020 | 09:20
Nana Mirdad luruskan berita pasien Corona kabur di Bali
kolase instagram @nanamirdad_ / Tribunnews

Nana Mirdad luruskan berita pasien Corona kabur di Bali

Instastory Nana Mirdad
kolase instagram @nanamirdad_

Instastory Nana Mirdad

Setibanya di rumah, Tony langsung memanggil dokter guna memeriksa kondisi Isis.

Saat itu, pihak dokter pun langsung memberikan sertifikat sehat yang menyatakan bahwa Isis dalam kondisi yang baik.

Baca Juga: 7 Tahun Diamanahi Jadi Tukang Gali Kubur Keluarga Jokowi, Suripto Mengaku Tak Mau Dibayar: Tanahnya Mudah Digali

Namun beberapa saat kemudian, petugas kesehatan tiba-tiba datang dan memaksa Isis untuk kembali ke tempat karantina.

Padahal kala itu, Tony sudah menunjukkan sertifikat kesehatan Isis dari dokter.

"Malam itu rumah Tony didatangi oleh lebih dari 100 orang. Tony bahkan menunjukkan health certificate itu namun tidak diterima dan akhirnya mereka dipaksa untuk balik ke karantina dan melewati hari Nyepi di karantina tanpa pemeriksaan kesehatan ataupun standard APD yang seharusnya," pungkas Nana Mirdad.

Peristiwa yang menimpa Tony itu pun menyebar luas, banyak yg menyebut Tony dan anaknya kabur dari karantina.

Baca Juga: Kasihan, Ini Dia Alasan Mengapa Jika Bertemu Kucing dengan Cakar Berwarna Mesti Buru-buru Dibawa dan Diselamatkan di Amerika

Padahal, menurut Nana Mirdad, fakta sebenarnya bukanlah seperti isu yang sedang beredar.

"Darimana saya tahu kronologis ini ? Karena Tony sekeluarga adalah teman dekat saya dan Andrew. Saya sangat prihatin melihat mereka diperlakukan seperti ini dan diberitakan seakan2 mereka pasien yang melarikan diri dan pantas diasingkan masyarakat," ungkap Nana Mirdad.

Nana Mirdad pun meluapkan kekecewaanya terhadap tindakan petugas kesehatan, dia juga heran mengapa Isis yang tidak memiliki gejala apapun harus dikarantina.

Source : Instagram

Editor : Agnes

Latest