Follow Us

Angka Kematian karena Corona Melonjak Drastis, Arena Skating di Madrid Beralih Fungsi Jadi Kamar Mayat Darurat

Agnes - Kamis, 26 Maret 2020 | 12:15
Angka Kematian karena Corona Melonjak Drastis, Arena Skating di Madrid Beralih Fungsi Jadi Kamar Mayat Darurat

WIKEN.ID - Korban meninggal dunia akibat virus corona di Spanyol melonjak menjadi 738 kasus dalam semalam.

Angka tersebut ternyata melampaui angka kematian di China.

Melansir Reuters, dengan angka kematian corona mencapai 3.434 kasus, Spanyol sekarang menduduki posisi tertinggi kedua secara global setelah Italia yang mencatatkan 6.820 kasus.

Rumah jompo di seluruh Spanyol telah kewalahan oleh penyebaran kasus ini.

Beberapa kota di Spanyol bahkan terlihat bak kota mati.

Sementara itu, salah satu arena skating di Madrid telah berubah menjadi kamar mayat darurat.

Baca Juga: Kisah Tragis, Pasca Keguguran Perut Wanita Ini Membesar dan Akhirnya Meninggal, Pernikahannya Besamaan dengan Pemakamannya

Banyak polisi yang telah berjaga di depan area skating yang biasaya menjadi tempat yang populer untuk pesta ulang tahun anak-anak.

Mobil jenazah juga tiba di depan gedung tersebut.

Reuters juga memberitakan, Wakil Perdana Menteri Spanyol Carmen Calvo telah dites positif terkena virus corona.

Dengan demikian, dia menjadi anggota kabinet ketiga yang terinfeksi.

Meski demikian, Calvo dilaporkan dalam kondisi baik.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Kenang Ibunda Jokowi, Dalam Masa Hidupnya, Almarhumah Sempat Beri Pesan ini Pada Gubernur Jateng Itu

Akibat kondisi itu, jalan-jalan luas di Madrid dan Barcelona praktis sepi.

Begitu pula dengan kota-kota dan desa-desa di seluruh Spanyol.

Sementara, mobil pemadam kebakaran dan traktor menyemprotkan desinfektan ke jalan-jalan yang bersih.

Pihak berwenang mulai melakukan pengujian massal untuk pekerja publik di sebuah tempat pameran di Madrid, salah satu daerah yang paling terpukul.

Staf medis Spanyol telah mengambil tuntutan hukum terhadap pemerintah, mengeluhkan kurangnya peralatan pelindung dasar seperti masker, scrub dan sarung tangan.

Menurut Kepala Angkatan Bersenjata Miguel Villarroya, Rabu (25/3/2020), tentara Spanyol telah meminta NATO untuk pengadaan ventilator, perlengkapan pelindung dan peralatan pengujian.

Baca Juga: Dikenal Selebriti Bergelimang Harta, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Lakukan Hal Ini untuk Lawan Covid-19

"Pemerintah telah memesan masker, sarung tangan, alat uji, dan ventilator senilai 432 juta euro (US$ 467 juta) untuk dikirimkan selama delapan minggu ke depan, dengan batch besar pertama diharapkan minggu ini," kata Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa.

Dalam contoh bagaimana perusahaan mengubah jalur perakitan untuk menghasilkan produk medis, sebuah pabrik sepatu di Spanyol utara telah beralih untuk membuat masker pelindung sederhana - pertama untuk personelnya sendiri dan kemudian untuk didistribusikan kepada masyarakat.

"Sekarang kami bekerja keras untuk ... membuat sesuatu yang sedikit lebih canggih untuk mencapai penggunaan medis," jelas Basilio Garcia, kepala eksekutif pabrik sepatu Callaghan kepada Reuters.

Baca Juga: Garda Terdepan Lawan Covid-19, Tenaga Medis Malah Dapat Perlakuan Diskriminatif dari Warga, Diusir dari Kosan Hingga Menginap di Rumah Sakit

Spanyol saat ini memasuki hari ke-11 dari 15 hari penutupan secara nasional yang kemungkinan akan diperpanjang hingga 30 hari. Sekolah, bar, restoran, dan sebagian besar toko tutup.

Pertemuan sosial dilarang. Orang-orang terkurung di rumah mereka.

"Kami telah mencapai pengurangan total dalam kontak sosial," kata kepala darurat kesehatan Fernando Simon pada konferensi pers, menambahkan bahwa Spanyol mendekati puncak epidemi.

Jumlah kasus virus corona meningkat seperlima dalam semalam menjadi 47.610 pada hari Rabu.

Jumlahnya bisa jauh lebih tinggi karena pemerintah melaporkan 130.000 kasus sakit terkait dengan virus, yang mencakup pekerja yang terinfeksi atau dalam isolasi pencegahan.

Jumlah itu tidak termasuk pensiunan.

Baca Juga: Penemuan Mayat Pria di Samping Gudang Sembako, Memegang Sepotong Kayu dan Terjepit di Sela-sela Akar Pohon

Selain dampak kesehatan yang menghancurkan, langkah penguncian itu telah memberikan pukulan terhadap ekonomi Spanyol, dengan puluhan ribu pekerja diberhentikan sementara karena sektor-sektor seperti ritel, pariwisata dan manufaktur terhenti.

Salah satu pengusaha terbesar Spanyol, El Corte Ingles, mengatakan akan memberhentikan sementara 22.000 pekerja di department store.

Di bandara Malaga di Spanyol selatan, pintu gerbang ke kawasan wisata Costa del Sol, ribuan pelancong menunggu penerbangan pulang, banyak yang tidur di kursi atau di lantai.

Bank Spanyol mengatakan pada hari Rabu bahwa telah terjadi gangguan parah pada ekonomi sejak awal Maret dan kontraksi tajam dalam pengeluaran konsumen.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest