"Pelaku pun secara bergantian melakukan perbuatan itu dengan anak korban," katanya di ruang kerjanya, Selasa (24/3/2020).
Setelah itu, sang pelaku mengaku melakukan hubungan badan dengan kedua korban tersebut.
Tak hanya sekali, pelaku bahkan mengaku telah berulang kali melakukan hubungan badan dengan kedua korban secara bergantian.
Percaya bahwa dukun tersebut dapat menyembuhkan sakit perut yang diderita sang korban, membuat keduanya termakan dengan rayuan pelaku.
Setelah melakukan hubungan intim, pelaku meminta kedua korban untuk tidak memberitahu orang lain, termasuk sang suami korban.
"Jadi pelaku menekan kedua korban supaya apa yang dilakukannya saat pengobatan tak diberitahukan kepada siapa-siapa, termasuk suaminya," ujar Yusuf.
Korban pun juga merasa takut dengan ilmu mistis yang dimilik sang pelaku, jika keduanya melanggar perintah pelaku tersebut.
Kedua korban pun menuruti semua pelaku (UJ).
Menurut keterangan polisi, dukun tersebut telan melancarkan aksinya kepada korban sejak Januari 2020 silam.
Hingga akhirnya, semuanya terbongkar oleh para tetangga yang mengetahui perbuatan pelaku.