Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cegah Penyebaran Virus Corona, Polisi Bubarkan Acara Hajatan di Purwokerto, Rombongan Tamu Disemprot Disinfektan

Dewa - Minggu, 22 Maret 2020 | 20:05
Petugas semprotkan disinfektan pada tamu acara pernikahan di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).
Kompas.com/Dok Polresta Banyumas

Petugas semprotkan disinfektan pada tamu acara pernikahan di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2020).

WIKEN.ID - Sebuah acara hajatan warga yang sedang berlangsung di Gang IV Overste Isdiman Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (22/3/2920), harus diberhentikan polisi.

Pemberhentian acara hajatan ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona ( Covid-19) akibat kerumunan massa.

Selain warga lokal, acara tersebut juga dihadiri ratusan orang dari Wonogiri yang datang menggunakan empat bus.

"Tadi ada laporan dari warga, ada hajatan dihadiri rombongan empat bus, jumlahnya sekitar 200 orang.

Baca Juga: Mantan Wagub DKI Jakarta Beri Teguran Keras pada Krisdayanti yang Nekat Plesiran ke Swiss di Tengah Mewabahnya Virus Corona: Pasti Kita Kasih Peringatan!

Kami datangi, komunikasi dengan pihak keluarga memberikan edukasi," kata Kapolresta Banyumas Kombes Whisnu Caraka saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (22/3/2020).

Selanjutnya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Palang Merah Indonesia (PMI) langsung melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi.

Para tamu juga diperiksa kesehatannya oleh petugas dari puskesmas.

"Kami tutup jalan, kami lakukan penyemprotan, tamu-tamunya kami semprot, busnya juga kami semprot, semua barang disemprot." ucap Whisnu.

Baca Juga: Awalnya Didiagnosis Demam Berdarah dan Disuruh Opname, Andrea Dian Umumkan Positif Terkena Virus Corona

"Setelah keluar, tamu diperiksa suhu badannya, alhamdulillah sehat semua," ujar Whisnu.

Whisnu mengatakan, rombongan dari Wonogiri yang menggunakan bus langsung diminta pulang dengan pengawalan polisi.

Bus yang membawa rombongan diharapkan tidak berhenti hingga tiba di tujuan.

"(Acara) langsung berhenti, dengan seperti itu langsung berhenti, begitu kami datang langsung berhenti.

Baca Juga: Belanja Pakai Sarung Tangan Lateks Demi Cegah Corona, Selebgram Ini Dihujat Netizen: Apa Tidak Malu dengan Ceklis Biru?

Katanya ngunduh mantu, tidak ada permintaan izin ke kami, kalau ada permintaan izin pasti tidak kami berikan," kata Whisnu.

Sementata itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengapresiasi langkah yang diambil polisi.

Tindakan tersebut diharapkan dapat memberilan efek jera kepada masyarakat yang menggelar kegiatan dengan mendatangkan banyak orang.

"Saya sangat mendukung tindakan Pak Kapolresta. Dan untuk dasar hukum yang akan datang saya juga akan buat surat edaran kepada suluruh warga untuk tidak membuat kerumunan massa pada waktu kondangan hajatan. Kalau itu terjadi maka akan diperlakukan seperti itu," jelas Husein.

Baca Juga: Positif Virus Corona, Artis Cantik Andrea Dian Beberkan Kronologi Dirinya yang Sempat Didiagnosa DBD, Ganindra Bimo: Selalu Ada Tuhan yang Mendampingi

Source :Kompas.com

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x