Pihaknya, kata Anthon, masih terus menyelidiki kasus itu, dengan memeriksa sejumlah saksi, baik korban maupun pelaku.
Tak hanya menyimpan sejumlah foto bugil korban, AN juga menggunakan akun Facebook milik istrinya dan berteman dengan beberapa perempuan.
Berbekal akun Facebook milik sang istri, AN kemudian menawarkan pengobatan kepada sejumlah wanita yang menjadi sasarannya.
Tak hanya menawarkan pengobatan, AN juga meminta para perempuan tersebut mengirimkan foto wajah, dada, bahkan hingga kemaluannya.
"Saat berteman dengan perempuan di Fecebook, AN lalu menawarkan pengobatan dan minta para perempuan berupa foto wajah, dada, perut bahkan kemaluan," ungkap Anton.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku AN mengaku dirinya sebagai pendoa.
Sehingga ia kemana-mana membawa kitab suci.
Tak ada yang mengira, aksi yang telah dilakukan AN.
Sehingga seorang korban berisial WSB melaporkan aksi bejatnya kepada pihak kepolisian.