"Jadi dalam pemeriksaan BAP, dia (ITY) menyebutkan RE (Ririn Ekawati) juga menggunakan (happy five). Mungkin karena dia menggunakannya beberapa hari sebelumnya, sehingga dalam pemeriksaan awal melalui tes urine, itu tidak ada kandungan obat," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru yang dikutip dari KOmpas.com.
Polisi selanjutnya akan terus mendalami keterlibatan Ririn Ekawati dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Salah satu upaya polisi dalam menyelidiki kasus ini adalah Ririn Ekawati dibawa ke tempat khusus.
Dikutip dari Wartakotalive, Ririn Ekawati terlihat dibawa penyidik masuk ke dalam mobil hitam yang berada di Polres Metro Jakarta Barat, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (9/3/2020).
Ririn Ekawati yang mengenakan kemeja putih itu terlihat cukup tenang.
Ririn Ekawati pun tersenyum kepada awak media ketika mengambil gambar kedalam mobil.
Menurut pengakuan penyidik, Ririn Ekawati akan dibawa ke Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido, Jawa Barat untuk jalani pemeriksaan.
Penyelidikan Ririn Ekawati ke BNN Lido dibenarkan oleh Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ronaldo Maradona.
"Iya kami mendalami sejauh mana penggunaan kepada RE terkait psikotropika. Hasil urin negatif, tapi hasil urin asistennya ITY positif psikotropika," jelas Ronaldo Maradona.
"Makanya RE kami tindak lanjuti pemeriksaan kesehatan agar tahu, sejauh mana konsumsi psikotropika. Karena pengakuannya dia ditawari sama ITY untuk konsumsi psikotropika," tambahnya.