"Sayang, maafin aku ya, kita baikan ya, Aku janji nggak bakal kasar lagi sama kamu,"
"Sayang, maafin aku ya. Aku nggak maksud pukul kamu kok. Aku kan sayang kamu,"
Kedua contoh kalimat tersebut umum diucapkan oleh pelaku kekerasan dalam hubungan.
Setelah pertengkaran hebat yang melibatkan kekerasal fisik, biasanya pelaku (umumnya laki-laki) akan meminta maaf, dan berjanji untuk tidak akan mengulanginya lagi.
Sering kali wanita mudah terbujuk dan kembali lagi pada hubungan tersebut, untuk kemudian terseret lagi ke dalam kasus kekerasan yang lebih parah.
Dilansir Wiken.ID dari laman TheSundaily.my, telah terjadi kekerasan yang dilakukan oleh pacar korban.
Kejadian ini terjadi di negara Singapura.
Seorang dokter pria secara brutal memukuli kekasihnya saat kekasihnya menolak untuk berhubungan seksual.
Wanita di Singapura tersebut mengaku telah diserang dan dipukuli secara brutal oleh kekasihnya.
Ia dibantu sang ayah dari kekasihnya untuk melapor ke polisi.