WIKEN.ID - Kamis 13 Februari 2014, tepat pukul 22.55 WIB, terdengar bunyi dentuman yang sangat keras dari Gunung Kelud.
Tepat 6 Tahun yang lalu letusan Gunung Kelud merupakan letusan tersesar sepanjang sejarah Gunuh Kelud di era modern.
Hujan abu akibat dampak letusan tidak hanya menerpa sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, yang berjarak lebih dari 200 km dari Gunung Kelud.
Sebagian Pulau Jawa terdampak abu vulcanik pasca letusan Gunung Kelud.
Ketua Tim Pemantau Aktivitas Gunung Kelud dari PVMBG Bandung Umar Rosyadi mengatakan letusan tahun ini sangat luar biasa.
Ketinggian lontaran material ke angkasa hingga radius 17 kilometer menjadi bukti besarnya daya ledak magma Gunung Kelud.
"Ini letusan terbesar sepanjang sejarah Gunung Kelud," kata Umar, di pos pemantauan Gunung Kelud Dusun Margomulyo, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Rabu, 26 Februari 2014.
Dampak abu vulkanik dilaporkan telah mencapai beberapa kota dan kabupaten seperti, Yogyakarta, Solo, Ponorogo, Madura hingga Bandung.
Pada 14 Februari siang hari, hujan abu dari letusan telah melumpuhkan Jawa.
Tujuh bandara di Yogyakarta, Surakarta, Surabaya, Malang, Semarang, Cilacap dan Bandung, harus ditutup lebih dari seminggu.
Adapun hujan abu di beberapa kota terabadikan dalam kenangan foto.
Beginilah penampakan Kota Solo 6 tahun yang lalu pasca erupsi gunung kelud.
1. Nampak petang ketika abu vulkanik menyelimuti kota
Terlihat seperti malam hari ketika Kota Solo diselimuti abu vulnik.
2. Seperti kota mati
Imbas dari pekatnya abu vulkanik membuat aktivitas warga di Kota Solo terganggu.
Warga lebih memilih berdiam di rumah.
Sedikitnya aktivitas warga di luar rumah menjadikan Kota Solo seperti kota mati dalam film-film fiksi.
3. Abu vulkanik tersapu oleh kereta yang tengah melintas
KA Lodaya yang terkena debu vulkanik Gunung Kelud di daerah Delanggu.(*)
D
Baca Juga: Demi Dapatkan Kulit Putih Secara Instan, Seorang Wanita Lakukan Ini Hingga Buat Dokter Kaget