Follow Us

Waspada, Inilah Modus Oknum Pengemudi Ojek Online Tipu Konsumen Hingga Rp 9 Juta, Pihak Gojek Kurang Responsif

Alfa - Senin, 13 Januari 2020 | 16:55
Ilustrasi
Oik Yusuf/ Kompas.com

Ilustrasi

WIKEN.ID - Kejadian penipuan yang dilakukan oleh oknum ojek online kerap terjadi.

Pada tahun 2019 yang lalu ramai dibicarakan saat oknum pengemudi ojek online membawa kabur barang pelanggannya senilai Rp 22 juta.

Bahkan penyanyi Maia Estianty juga pernah mengalami penipuan oleh oknum pengemudi ojek online.

Saat itu Maia Estianty kehilangan saldo uang elektronik GoPay miliknya.

Baca Juga: Nasib Restoran Mewah di Cilandak Setelah Tolak Pengemudi Ojek Online Masuk ke Dalam, Larangan Ditempel di Pintu Utama Dengan Tanda Seru

Untuk kasus penipuan yang dialami Maia Estianty, ia mengaku dirinya menjadi korban penipuan oknum ojek online dengan modus peretasan akun.

Meski sempat terkuras saldonya, Maia Estianty telah mengonfirmasi bahwa saldonya sudah diganti oleh pihak GoJek Indonesia.

"Thanks @gojekindonesia udah gercep laporan gue...Dana gue udah balik, tapi WA gue belum balik," tulis Maia dalam InstaStory-nya pada Sabtu (28/12/2019).

Ia juga menyarankan kepada pihak ojek online untuk memperketat penerimaan mitra driver.

Namun, kejadian oknum pengemudi ojek online yang melakukan penipuan kembali terjadi.

Kali ini, kasus penipuan terjadi menimpa Agnes Setia Oetami sebagai korbannya.

Baca Juga: Miliki Rumah Mewah yang Sempat Digeruduk Pengendara Ojek Online, Ternyata Iis Dahlia dan Suami Harus Nyicil Rp 200 Juta per Bulan!

Ia mengaku kehilangan uangnya sebesar Rp 9 juta seusai ditipu oleh seorang oknum driver Gojek.

Kejadian itu dialami pada tanggal 7 Januari 2020, berawal dari Agnes yang ingin memesan minuman di sebuah outlet di Plaza Senayan.

Melalui aplikasi Gojek, Agnes mendapatkan driver dengan inisial AY.

Seusai menerima pesanan, AY langsung menghubungi Agnes dan mengaku tidak memiliki uang tunai untuk membeli pesanan karena sistem GoPaykios minuman tersebut sedang rusak.

Baca Juga: Beda dengan Iis Dahlia yang Disomasi Para Driver Ojek Online, Aktor Ini Justru Bangga Banting Setir Jadi Driver Ojol Demi Sambung Hidup

AY lalu meminta Agnes membantu untuk transfer langsung ke virtual account kios.

Kemudian, oknum yang mengaku sebagai petugas kios menelepon dan memberikan rekening virtual akun toko kepada Agnes, serta menginstruksikan untuk memasukkan kode empat digit sebelum total harga di bagian jumlah transfer.

Namun, ketika Agnes sudah melakukan proses transfer, uang di rekeningnya justru tersedot Rp 5,5 juta.

Agnes pun langsung menghubungi kios untuk mempertanyakan uangnya.

Baca Juga: Waspadai Modus Baru Sindikat Penipu Berkedok Pengemudi Ojek Online, Incar Pemakai Saldo Non Tunai

Oknum itu kemudian berjanji akan mengembalikan uang Agnes seusai dia kembali mentransfer sejumlah uang.

Akan tetapi, rekening Agnes kembali tersedot dan total kerugian yang ia dapat mencapai Rp 9 juta.

"Karena sudah panik, akhirnya saya pun mengikuti panduan tersebut tanpa berpikir panjang. Ternyata dana saya terkuras lagi," ujarnya dalam keterangan yang dikutip dari Kompas.com.

Setelah menyadari dirinya telah ditipu, Agnes langsung menghubungi pihak Gojek untuk melakukan pengaduan.

Baca Juga: Jangan Ditiru, Asyik Lihat Layar Ponsel Saat Mengendarai Motor, Pengemudi Ojek Online Nyungsep di Galian Sedalam 2 Meter Lebih

Namun, dia mengeluhkan respons Gojek yang terbilang lambat.

"Customer Care Gojek kurang responsif, padahal saya sudah mengirimkan bukti-bukti melalui e-mail lebih dari 48 jam.Responsnya pun hanya berupa respons normatif," tutur dia.

Dia pun akhirnya memutuskan untuk meneruskan laporan kasus ini ke polisi.

Pihak Polda Metro Jaya pun telah mengeluarkan surat laporan bernomor TBL 181/1/Yan 2.5/2020/SPKT PMJ tertanggal 11 Januari 2020.

Baca Juga: Bukan Ingin Makanan, Ibu Hamil Ini Malah Ngidam Bawa Ojek Online, Respon dan Curhatan Suami Jadi Viral

Agnes menyadari bahwa kesalahan ini bukan dikarenakan pihak Gojek.

Oleh karenanya, ia tidak menuntut Decacorn tersebut untuk mengganti rugi.

Akan tetapi, ia berharap Gojek melakukan langkah edukasi kepada pelanggannya agar kasus penipuan tidak kembali terjadi.

"Kelihatannya Gojek sudah mulai mencoba melakukan edukasi ke publik mengenai kasus kasus seperti ini, tapi nyatanya masih kurang efektif karena dalam dua minggu terakhir ini yang kisahnya publik saja sudah tiga korban, termasuk saya," ucapnya. (*)

Baca Juga: Hampir Jadi Ojek Online Hingga Geram Ditolak Selebgram Papan Atas, Penyanyi Tampan Ini: Gak Ada Terima Kasihnya!

Editor : Alfa

Latest