Ia akhirnya mengaku bersalah atas tiga tuduhan yang menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi seekor hewan.
Pengadilan Chester Magistrates mendengar tubuh Tara ditemukan di Terusan Union Shropshire dekat Nantwich, Cheshire, pada 6 Oktober tahun lalu.
Microchipnya mengidentifikasi Murphy sebagai pemiliknya dan dia mengklaim dia telah mati karena sebab alami.
MUrphy mengatakan dia mengunjungi hutan di mana dia menguburkan hewan itu beberapa kali.
Tetapi ia menambahkan bahwa sekitar dua minggu kemudian hewan itu telah digali.
Kasus ini adalah kasus penuntutan RSPCA pertama yang melibatkan tes forensik pada sumsum tulang binatang.
Inspektur Andy Harris mengatakan, kasihan Tara menderita penyakit paru-paru yang tidak diobati dan karenanya dia akan menderita penyakit ini selama beberapa minggu.
"Dia kemudian ditikam di perut dua kali sebelum dilemparkan hidup-hidup ke dalam kanal, di mana dia tenggelam," ucapnya.
Baca Juga: Tersiram Cairan Kimia, 5 Anak Anjing yang Lucu Ini Mati dengan Kondisi yang Sangat Mengenaskan