:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
WIKEN.ID -Satu keluarga tengah menikmati waktu libur sebelum kejadian mengerikan terjadi.
James Boyce, bersama istrinya, Terisa dan putranya berlibur di sebuah taman margasatwa JW Corbett di Martin County, Florida pada hari Sabtu (9/11/2019).
Saat asik berburu, tiba-tiba seekor buaya setinggi 10 kaki menyerang James.
Dikutip dari metro.co.uk, sambil duduk di kursi roda dengan balutan perban di sepanjang kaki kanannya, James berbicara tentang insiden mengerikan itu.
"Kadang-kadang, Anda berada di tempat yang salah pada waktu yang salah dan dia mungkin sedang menunggu sesuatu untuk dimakan - dan saya kebetulan makan malam," kata James kepada WPBF.
Baca Juga: Asyik Bermain di Tepi Sungai, Anjing ini Ditelan Bulat-bulat oleh Buaya, Pemiliknya Histeris
Saat kejadian itu, James merasakan sengatan listrik pada kaki kananya yang digigit buaya.
"Dan saya hanya berteriak. Saya berbalik dan melihat, Ya Tuhan, ada binatang yang memakan kaki saya," ceritanya.
James mempertimbangkan untuk menembak buaya sejenak.
"Saya takut meniup kaki saya. Jadi, saya mengambil gagang pistol saya dan mulai menghancurkan wajahnya," ucapnya.
Baca Juga: Pemandangan Suram dan Mengejutkan, Seekor Gajah Ditemukan Mati di atas Bangkai Buaya
Buaya itu mempertahankan cengkeramannya di kaki James.
Dalam upaya terakhir untuk membebaskan dirinya, James bersiap untuk menembak buaya.
Ia merasa akan lebih baik kehilangan kakinya daripada nyawanya ketika buaya itu pergi dan bergegas pergi.
Baca Juga: Terkuak Pemicu Serangan Hiu di Pesisir Pantai, Dua Korbannya Selamat
Istri James lalu menggunakan ikat pinggangnya untuk mengikat kaki James.
Itu ia lakukan untuk membuat penekanan sebagai upaya mengatasi perdarahan, tetapi ia yakin mereka perlu mendapatkan bantuan dengan cepat.
Terisa lalu menelepon 911 dan mengatakan, "Saya butuh helikopter, ambulans, atau sesuatu. Suamiku sedikit sakit kakinya!"
Penyelamat langsung merespons, dan segera datang ke tempat kejadian.
Tetapi petugas penyelamat itu tidak dapat menemukan James di area margasatwa yang luas.
Baca Juga: Lebih dari 20 Tahun Tinggal di Hanggar Bandara, Elang Besar Ini Tiba-tiba Serang Para Pekerja
James mencoba berjalan, tetapi ia tidak bisa bergerak dengan baik.
Dua jam berlalu dan tim penyelamat masih belum menemukan posisi James.
Selama pencarian itu, James sudah kehilangan banyak darah.
Ia juga menerima kenyataan bahwa dia mungkin akan mati.
Baca Juga: Asyik Snorkeling, Turis Ini Tanpa Sadar Diserang Hiu Putih, Kaki Kanan Sampai Harus Diamputasi
"Saya berdamai dengan semua orang dan mengatakan (Terisa) untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anak-anak, cintai semua orang," kata James.
Tetapi Terisa tidak akan membiarkan suaminya menyerah.
Terisa ingat ia mengatakan kepada suaminya, "Kamu tidak akan mati. Kamu tidak akan mati," ucapnya meyakinkan suaminya.
Saat itulah responden pertama, Martin County, tiba dengan helikopter.
James bisa melihat helikopter, tetapi tidak dapat menemukan penyelamat itu. Untungnya, pemburu lain yang berada di kereta dekat rawa dapat membantu tim penyelamat menemukan James.
Danny Mcclelland, salah satu pemburu itu mengatakan, ia baru saja berkomunikasi dengan James.
"Saat kami kehilangan dia, kami bisa tahu ke mana mereka pergi, aku akan mengangkat tangan. Dia akan kembali, menunjuk ke saya dan mengarahkan kami ke tempat yang harus kami tuju," ucapnya.
Mcclelland dan para pemburu lainnya menggunakan kereta untuk mengangkut James ke helikopter, lalu membawa mereka ke rumah sakit.
Dia menjalani operasi dan menerima banyak jahitan.
Baca Juga: Mengerikan! Dokter Ini Kaget Setelah Temukan 4 Lebah Hidup di Kelopak Mata Wanita Ini
(Mega Khaerani)
