Menurut dokter, penyakitnya karena banyak pikiran, sehingga Nunung jadi stres.
"Psikiater yang menangani bilang, aku stres. Mungkin benar, karena aku banyak mendapat teror telepon dari beberapa kasus. Ternyata, ini juga berdampak ke tubuhku, yang sempat 9 kali menolak jarum infus. Terpaksa, aku diinrus dengan cara diminum," lanjut Nunung.
Saat dirawat, ia hanya boleh makan bubur dan minum obat 6 macam.
Selama dirawat, Nunung selalu ditunggui ibunya selama di rumah sakit. (*)