Nunung pun pernah menjalani pengobatan di Singapura.
Ternyata, selain mengalami kekurangan oksigen akibat depresi, Nunung juga pernah pingsan.
Pemicunya selain depresi, juga dipicu karena minuman.
Saat itu Nunung dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, sejak 21 Juli 2004 karena menderita kram usus.
Dikutip dari Tabloid NOVA edisi NO. 857/XVII, tutur Nunung mengatakan, "Aku begadang sampai jam 2 pagi di acara kirim doa untuk almarhum Ayahku."
"Sebenarnya, acara sudah selesai sekitar jam 8 malam, tapi karena keluarga banyak yang masih kumpul, aku jadi ikut ngobrol. Minum kopi juga, padahal seumur-umur, baru kali ini aku minum kopi," kisah Nunung.
Setelah itu, lanjut Nunung, ia merasakan kepalanya sangat pusing.
"Perutku juga sakit banget, padahal aku enggak punya mag. Ternyata ususku kram, bahkan aku sempat pingsan. Pas sadar, udah terbaring di Rumah Sakit," ujar Nunung yang setelah sampai di rumah sakit ternyata pingsan lagi selamadua hari.
Pada hari ketiga, ia terpaksa harus diberi suntikan penenang, karena meronta-ronta.
"Perutku sakit banget. Tanganku sempat diikat, lalu disuntik obat penenang. Sampai tiga dokter Iho yang menangani, spesialis penyakit dalam, dokter umum dan psikiater," ujar Nunung.