Follow Us

Marah Karena Harus Bayar Jutaan Setelah Makan Satu Durian, Turis Ini Tak Terima dan Sebut Penjual sebagai 'Penipu'

Rebi - Minggu, 13 Oktober 2019 | 14:30
Marah Karena Harus Bayar Jutaan Setelah Makan Satu Durian, Turis Ini Tak Terima dan Sebut Penjual sebagai 'Penipu'
Kolase WIKEN.ID

Marah Karena Harus Bayar Jutaan Setelah Makan Satu Durian, Turis Ini Tak Terima dan Sebut Penjual sebagai 'Penipu'

WIKEN.ID - Durian merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang.

Buah ini bahkan dijuluki King of Fruits, saking banyaknya orang menyukai rasa buah ini.

Sementara sebagian besar dari kita akan membayar banyak untuk menikmati durian, kita harus selalu berhati-hati tentang dari mana kita membeli durian.Penjual durian tahu persis kapan harus menaikkan harga sesuai musim.

Jadi untuk menghindari potensi serangan jantung setelah mengkonsumsi kelezatan buah itu, pastikan untuk menanyakan harga sebelumnya.

Satu pasangan turis dari Australia jatuh ke dalam perangkap untuk membeli durian tanpa meminta perkiraan kasar kisaran harga.

Tanpa diduga, mereka akhirnya membayar 176 dollar Singapura atau setara dengan 1,8 juta Rupiah untuk satu durian seberat 2 kg.

Baca Juga: Beli iPhone 11 Seharga Rp 60 Juta, Anak Artis Ini Justru Diusir Hingga Dituding Orang Gila: Kita ke Pos Satpam Aja!Itu berarti satu kilo durian harganya sekitar 900 ribu Rupiah.Turis bernama Li Jing Jie itu sangat marah dengan kejadian tersebut.

Dia kemudian menulis surat kepada Shin Min Daily News dan mengeluh tentang kios yang terletak di Chinatown."Kami bertanya kepada penjual apakah ia bisa memilih durian yang baik dan membiarkan kami memakannya sekarang. Dia mengambil satu dan menunjukkannya kepada kami, dengan berat sekitar dua kilogram," tulis Li Jing Jie.

Ilustrasi durian jumlah banyak
Freepik

Ilustrasi durian jumlah banyak

Baca Juga: Dulu IGnya Penuh dengan Iklan Dagangan Olshop, Nia Ramadhani Akhirnya Kapok Terima Endorse Usai Dipanggil Polisi Gara-gara Ini!

"Saya bertanya berapa harganya. Dia menyuruh saya untuk membayar setelah makan," lanjutnya.

Editor : Rebi

Baca Lainnya

Latest