Begitu luasnya cakupan penyakit yang bisa disembuhkan, sampai ada orang yang menyebut "pipis" sebagai "air kehidupan".
Sebelum jadi perbincangan ramai sekarang ini pun, pada edisi Juli 1994 Intisari pernah menurunkannya sebagai laporan.
Memang penelitian klinis belum pernah dilakukan. Namun, bukan berarti tidak ada dokter yang mencobanya.
Baca Juga: Hampir Dilecehkan Pria Saat Berada di Lift, Reaksi Perempuan Ini Tak Terduga
Beberapa dokter di Indonesia telah mencoba urine untuk mengatasi beberapa jenis gangguan kesehatan, meskipun secara sembunyi-sembunyi. Bahkan, di luar negeri justru dokterlah yang mengibarkan terapi ini.
Di Jepang umpamanya, Dr. Ryoichi Nakao, kepala kesehatan bala tentara Jepang ketika PD II, menganjurkan kepada pasukan yang dikirim ke negara jajahan seperti Kamboja, Vietnam, Birma, sampai Indonesia, agar tidak panik bila kehabisan obat.
Untuk segala macam penyakit, air kencing bisa dijadikan obat. Kalau luka, kompres dengan air kencing.