Dari mulai edit video, pegang kamera, cari konten, hingga membaca komentar semuanya dilakukan sendiri tanpa ada tim.
Bahkan ia sempat edit video tengah malam mulai jam 1 atau jam 2 dan selesai subuh.
Padahal di siang hari ia masih sibuk memandu acara televisi, sesi foto untuk endorse, membuat vlog dan mengurusi bisnis hijabnya.
Ia mengaku semuanya ia jalani walaupun terasa berat dan melelahkan.
"Dan aku mikir, kalau aku lanjut ngedit, aku menjemput mimpiku.
Dan kalau aku lanjut tidur, aku meneruskan mimpiku dalam tidur.
Jadi aku lebih memilih untuk menjemput mimpiku, aku cuci muka dengan air yan sangat banyak dengan air yang sangat dingin, aku wudhu gimana caranya supaya ga ngantuk," ceritanya.
Kerja kerasnya terbukti membuahkan hasil yang bahagia.