"Luka (bakar) di sekujur tubuh," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.
Api diduga cepat membesar setelah membakar truk pengangkut tabung gas dan kemudian menjalar ke sejumlah mobil yang tengah diparkir di lokasi.
Menurut salah satu saksi, Cahyo (29), warga RT 001 RW 012 Pademangan Barat, api telah membesar saat dia bangun tidur sekitar pukul 04.30.
Saat itu, ia mendengar ledakan yang berasal dari sejumlah mobil yang diparkir.
Rumahnya dan sejumlah warga yang berada di belakang lahan parkir pun hangus seketika.
”Saya terbangun karena ada suara ledakan tiga kali dari arah depan lahan parkir. Di depan lahan itu ada persediaan bahan bakar minyak (BBM) solar dan tabung gas milik Warsid, Ketua RT 001 RW 012 Pademangan Barat,” ujarnya yang dikutip dari Kompas.id.
Di lokasi, tercium bau gas yang cukup menyengat.
Baca Juga: Ditaksir Rugi Hingga Rp 800 Juta, Inilah Video Kebakaran Dengan Asap Membumbung Tinggi
Sementara menurut Agi (28), warga Pademangan Barat mengatakan jika lahan tempat lokasi kebarakan merupakan tempat menimbun BBM jenis solar milik perseorangan.
Agi menduga api berasal dari timbunan itu karena melihat arah api berasal dari tengah lokasi, bukan dari rumah warga atau warung di lokasi kejadian.
Kejadian kebakaran ini mengakibatkan lalu lintas di sekitar lokasi seperti akses menuju Gunung Sahari, Mangga Dua, dan Senen terhambat dan macet.(*)