Dikatakannya, kejadian berawal ketiga petugas memeriksa tiket penumpang sesuai prosedur.
Kemudian, mendapati penumpang yang memiliki tiket yang secara fisik tidak bisa dibaca dan diragukan.
"Atas kondisi tersebut petugas bertanya baik-baik apakah yang bersangkutan memiliki tiket lain karena tiket tersebut secara fisik sudah tidak baik," jelas Eva, Rabu (17/7/2019).
"Namun pada proses tersebut penumpang justru menanggapi dengan emosi," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, belum diketahui tiket yang digunakan wanita tersebut merupakan tiket lama atau tiket baru.
Sebab, tiket sudah luntur dan tidak bisa dibaca dengan jelas.
Eva menuturkan, wanita tersebut turun di Stasiun Serang saat petugas melakukan pemeriksaan tiket.
Dirinya menyayangkan atas reaksi wanita tersebut sebagai penumpang.
Eva lantas mengimbau, supaya seluruh penyedia jasa bisa mengikuti aturan saat memeriksa tiket sesuai dengan SOP.
(*)