WIKEN.ID -Dalam video acara Insert Pagi, Astrid Tiar memberikan kritik pedas pada Rey Utami, terutama berkaitan dengan kasus 'ikan asin'.
Kritik yang disampaikan dalam video acara itu merujuk pada kemampuan sebagai presenter yang dimiliki Rey Utami.
Astrid Tiar yang juga merupakan seorang presenter memberikan kritik pedas terhadap Rey Utami dan Pablo Benua yang menjadi presenter dalam vlog pribadi mereka di Youtube.
Rey Utami dan Pablo Benua seringmengundang sejumlah narasumber seperti artis untuk membicarakan suatu topik tertentu dalam vlog tersebut.
Belakangan, mereka mengundang Galih Ginanjar dan berujung pada kasus 'ikan asin'.
Kasus ini bermula dari ucapan Galih Ginanjar soal bau badan sang mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Dalam vlogRey Utami dan Pablo Benua, Galih mengatakan bahwa bau badan Fairuz bak ikan asin
Video tersebut lalu mendapat banyak sorotan karena dinilai banyak kata-kata tak pantas yang dikeluarkan oleh Galih Ginanjar terhadap sang mantan istri.
Astrid kemudian mengomentari kasus itu sekaligus menyindir Rey Utami.
Astrid juga mengatakan Rey tak bisa jadi presenter yang baik dalam memandu acaranya sendiri.
Atrid menyindir kemampuan public speaking Rey.
Apalagi Rey merupakan presenter dalam vlognya sendiri.
Astrid mengatakan bahwa seorang presenter harus bisa menanyakan pertanyaan yang berbobot dan berguna untuk ditanyakan kepada narasumber.
"Apakah pertanyaan ini berguna untuk diri sendiri dan orang lain? Kalau memang tidak berguna tidak perlu ditanyain," kata Astrid.
Ia pun melanjutkan bahwa presenter punya kendali untuk mengatur situasi.
Presenter juga bahkan bisa memotong jawaban narasumber jika sudah keluar jalur.
"Kalau pun narasumbernya tiba-tiba ngomong sendiri, kita presenter punya kendali untuk mengatur situasi dan meng-cut," kata Astrid Tiar dengan nada emosi.
"Kalau tiba-tiba bintang tamunya itu yang ngomong sendiri, kita sebagai presenter punya kendali untuk mengatur situasi. Bahkan bisa meng-cut, 'maaf jawaban anda sudah keluar dari jalur nih'," kata Astrid.
Untuk itu, menurut Astrid, presenter itu harus belajar.
"Kalau mau jadi presenteritu, sekolah dulu,", kata Astrid dalam acara Insert pagi, Senin (8/7).
"Presenter itu harus belajar. Makanya ada sekolah public speaking. Kalau itu enggak berguna buat apa ada sarjana ilmu komunikasi," kata Astrid.
"Dan MC itu Master of Ceremony. Jadi hadapilah apa yang sudah kita lakukan."
Astrid pun membahas vlog 'ikan asin' yang menyindir Fairuz A Rafiq.
Menurutnya, konten tersebut merupakan pelecehan terhadap wanita.
"Saya panas, saya sebagai perempuan ini adalah pelecehan terhadap wanita. Saya enggak terima."
"Saya sebagai wanita ini sudah pelecehan pada wanita. Kita punya akal, hati, pikiran yang harus kita gunakan sebagai manusia," kata Astrid. (*)