WIKEN.ID -Berita terpopuler yang menjadi sorotan pembaca banyak seputar berita video.
Salah satu berita terpopuler adalah Andika Kangen Band yang melaporkan wanita yang menghina daerah Lampung.
Selain itu ada berita tentang pria berseragam ormas ngamuk di sebuah supermarket.
Baca Juga: Asyik Buang Air Kecil di Got, HP Anak Ini Justru Dirampas Oknum Ojol, Videonya Viral!
Inilah rangkuman berita terpopuler di Wiken.ID.
Usai Videonya Viral dan Dilaporkan Andika Kangen Band, Wanita Penghina Lampung Tutup Kolom Komentar
Wanita muda yang bernama Berlianan dilaporkan oleh Andika lantaran unggahan video di akun Instagram miliknya, Berlliana Lovell.
Dalam video instagram story milik wanita ini, ia mengatakan alergi dengan daerah Lampung.
Setelah videonya viral, pemilik akun Berlliana Lovell pun akhirnya meminta maaf atas ucapan dalam videonya.
Permintaan maafnya ini disampaikan melalui akun Instagramnya pada Rabu (19/6).
Hingga berita ini ditulis, unggahan permohonan maafnya ini sudah dilihat hingga 141,545 kali.
Sayangnya, dalam unggahannya ini, followernya tak dapat menulis pesan karena kolom komentar ditutup.
Bahkan hampir semua unggahannya, pada kolom komentarnya ditutup.
“Saya Berlliana Lovell dengan kerendahan hati saya, saya meminta maaf secara tulus dan ikhlas kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama Lampung, untuk masyarakat di Lampung pada khususnya atas tindakan kemarin, perkataan saya yang berkaitan insta story saya,” kata Berlliana.
Baca Juga:Videonya Viral, Inilah Fakta Sebenarnya Kecelakaan Mobil yang Terguling di Jalur Trans Jakarta
Dalam video itu ia juga memberikan klarifikasi bahwa saat itu apa yang dilakukannya bersifat spontan tanpa bermaksud melecehkan Lampung.
“Dan dalam video ini saya melakukan klarifikasi, bahwa saya tidak ada maksud menghina maupun melecehkan daerah Lampung, hal tersebut secara tidak sengaja semata-mata saya jawab secara sangat spontan tanpa bermaksud untuk melecehkan apapun, besar harapan saya masyarakat Indonesia terutama masyarakat Lampung bersedia memaafkan saya," lanjutnya.
Permintaan maaf itu dilakukan tak berselang lama setelah Andika eks Kangen Band melaporkannya ke Polda Metro Jaya pada Selasa (18/6).
Ditemani kuasa hukumnya, Andika menyambangi SPKT Polda Metro Jaya dan menjerat perempuan tersebut dengan tuduhan ujaran kebencian dan pencemaran nama baik.
Pria Beratribut Ormas Ini Ngamuk di Indomaret Semarang, Videonya Viral!
Sebuah video yang menampilkan seorang pria berseragamPemuda Pancasila yang marah-marah mendadak viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 32 menit tersebut, pria yang memakai tag nama di dada kiri itu membentak-bentak karyawan toko.
Disinyalir tempat direkamnya video tersebut adalah Indomaret Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang.
Dalam video, nampak pria dengan seragam ormas itu tak hanya membentak-bentak karyawan Indomaret tetapi juga terlihat hendak memukul karyawan itu.
Nampak dalam video, tiga pria lainnya yang juga beratribut ormas berusaha melerai pria yang sedang membentak-bentak karyawan itu.
Dilansir Tribunnews, karyawan Indomaret yang merekam ulah pria itu diketahui bernama Irwan.
Menurut Irwan, peristiwa yang terekam dalam video itu terjadi pada Senin (17/6) lalu.
Saat itu, Irwan sedang bersama Hendrik tengah menjaga toko ketika dua orang yang menggunakan atribut ormas masuk dan menghampiri keduanya.
"Saat itu, kami akan melakukan penutupan harian selama 10 menit. Setelah konsumen terakhir keluar, beliau-beliau mengajukan proposal mengatasnamakan Pemuda Pancasila. Meminta sumbangan atau apa, nggak tahu," kata Irwan seperti dilaporkan Tribunnews.
Saat proposal disampaikan, Irwan sedang melakukan pembicaraan video call (vidcall) dengan seorang temannya menggunakan ponsel.
Kedua pria ini salah sangka, menduga Irwan sedang merekam mereka sehingga marah.
Dua orang lain yang semula duduk di atas motor depan toko lantas ikut masuk.
Keduanya turut memaki-maki Irwan dan Hendrik.
"Waktu itu saya masih display barang, display kontainer. Posisi saya masih telepon VC-an sama teman, mau izin kerja. Bapak-bapaknya yang di luar juga nggak terima, dikira saya memvideokan atau lapor atasan. Setelah masuk, yang pakai baju hitam marah-marah,"ujar Irwan.
Pria yang baru masuk ini terus memarahinya lantaran tidak percaya yang dihubungi melalui video call adalah teman.
Ia terus menuding Irwan sedang merekam video atau melaporkan kejadian itu kepada atasannya.
"Dia bilang, 'Kowe jek telepon karo sopo pihak Indomaret? Bose opo sopo? Sak karepmu (kamu sedang telepon dengan siapa? Bosmu atau siapa? Terserah),'" jelas Irwan menirukan ucapan yang percaya.
Lagi, Pencuri Motor Berjaket Ojol di Parkiran Jalan, Aksinya Terekam Video CCTV
Aksi pencurian kembali terjadi dan terekam video kamera CCTV.
Dalam aksinya di video, pencuri ini tergolong nekat karena posisi motor yang dicuri berada di pinggir jalan.
Aksi pencurian yang terekam dalam video ini berawal saat kedua pelaku yang berboncengan motor mendekati sebuah parkiran motor.
Kedua lalu menepikan motornya lalu salah satu pelaku turun sambil memantau situasi di sekitar lokasi.
Baca Juga:2 Kasus Pencurian Kotak Amal di Masjid Mojokerto Terekam Video CCTV, Pakai Mobil dan Motor
Pelaku yang mengendarai motor berlagak akan parkir dengan memposisikan motornya sejajar dengan motor yang akan dicuri.
Dalam waktu tidak sampai 1 menit, pelaku berhasil membawa kabur motor putih.
Dikutip dari akun Instagram @jabodetabek.terkini, aksi pencurian sepeda motor ini berlangsung di Jalan Lotus Timur Ruko RSOD, Belakang Kolam Renang Tirtamas, Bekasi, Rabu (19/06/2019) siang.
Motor yang berhasil dibawa kabur pencuri adalah motor Honda matic dengan nomor polisi B 4675 TWO.
Menariknya lagi, pelaku yang mengendari motor itu memakai jaket ojek online (ojol) sehingga banyak orang mengira jika pelaku ini adalah sungguhan ojek online yang sedang mengantarkan penumpang.
Nyatanya, penumpangnya ini adalah pelaku yang membawa kabur motor curian.
Bahkan, netizen pun menyayangkan ulang pencuri motor ini yang memakai jaket ojol.
Akun IG @muhammadadriansyah berujar, "Kasian ojol citranya dirusak sama orang-orang yang kaya gini"
Sedangkan akun IG @_aryyo menuliskan komentar, "Maling sekarang jahatnya kaga ketulungan. Pakai jaket ojol buat mencuri. Kasihan driver ojol yang benar-benar cari nafkah. Beginikan mereka bisa jelek citranya. Astaghfirullah."
Aksi pencurian motor dengan pelaku berjaket seragam ojol ini pun terjadi beberapa hari sebelumnya.
Bahkan, ada peristiwa pencurian motor di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan yang diduga dilakukan oleh dua orang yang sama.
Pasalnya satu dari dua pelaku pencurian memaki jaket ojek online (ojol).