"Penangkapan juga ada kaitannya dengan senior saya, jenderal saya, yang saya hormati dan saya banggakan, yaitu Bapak Mayjen Kivlan Zen,"ujar HK dalam video pengakuannya.
Baca Juga: Video Kronologi Driver Ojol Antarkan Paspampres di Tengah Demo 22 Mei Hingga Hampir Dikira Teroris
HK mengaku dipanggil Kivlan Zen untuk bertemu pada Maret 2019.
HK mengaku mendapatkan pasokan senjata dari seorang ibu-ibu yang juga masih keluarga besar TNI.
"Seharga, saya ganti atau bawa dengan jaminan uang untuk beliau Rp 50 juta," ujar HK.
HK memberikan senjata jenis mayer kaliber 22 pada Armi yang merupakan ajudan sekaligus driver Kivlan Zen.
Sementara untuk ladies gun kaliber 22, ia berikan pada Udin untuk menjadi alat pengaman pribadi selama menjalankan tugas, pemantauan.
Baca Juga: Terungkap Sosok Wanita Pemasok Senjata Kerusuhan 22 Mei, Ini Video Penjelasan Polisi
"Adapun TO (target operasi) yang diberikan oleh Bapak Kivlan Zen kepada saya adalah Bapak Wiranto dan Bapak Luhut," kata HK.