Follow Us

Baru Sehari Dilahirkan Bayi Malang Ini Dibuang Ke Tempat Sampah, Lihat Kekejaman Sang Ibu Kandung yang Terekam Video CCTV

Pipit - Selasa, 11 Juni 2019 | 17:00
Baru Sehari Dilahirkan Bayi Malang Ini Dibuang Ke Tempat Sampah, Lihat Kekejaman Sang Ibu Kandung yang Terekam Video CCTV

WIKEN.ID - Viral video cctv seorang ibu lima anak tega membuang bayinya yang baru berusia sehari di tempat sampah sebelum dengan santainya mengendari motor.

Dikutip dari Daily Mirror, Wanita dalam video tersebut bernama Waraporn (29), melahirkan bayi di apartemennya di Samut Prakan, Thailand, Rabu (5/6/2019).

Kejadian dalam video tersebut terjadi sehari setelah kelahiran bayinya tersebut.

Wanita itu mengendarai motor ke kota tetangga untuk mencari tempat membuang bayinya.

Baca Juga: Video Inspiratif, Inilah Kisah Dua Pilot Terbang Lintasi Lebih dari 2000 km Demi Selamatkan Anjing!

Baca Juga: Terjatuh dari Jembatan, Lihat Video Evakuasi Pria yang Tewas Saat Istirahat Karena Kelelahan Mudik

Gerak-geriknya yang mencurigakan tertangkap oleh CCTV yang ada di daerah sekitar tempat sampah tersebut.

Dari CCTV terlihat si wanita membuat bungkus plastik berwarna hitam.

Sebelum pergi wanita tersebut sempat melihat kondisi sekitar untuk melihat situasi.

Penduduk lokal sempat terlihat berjalan ke arah tempat sampah namun tak menyadari ada bayi di tempat tersebut.

Bayi itu ditinggalkan di tempat sampah selama empat jam di panas terik sebelum seorang lelaki datang untuk mengambil sampah.

Baca Juga: Pertama Kalinya Terekam Kamera, Inilah Video Orangutan Sedang Melahirkan!

Baca Juga: Video Kisah Menggemaskan Burung Beo, Pesan Jajanan Lewat Amazon!

Pria tersebut kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kemudian polisi menangkap ibu sang bayi yang terekam CCTV.

Sang ibu, yang memiliki empat anak lain, mengaku menelantarkan anaknya dengan alasan dia tidak punya cukup uang untuk membesarkan bayi lagi.

"Suami saya adalah sopir di provinsi lain. Ia hanya menghasilkan 10.000 baht per bulan yang tidak cukup untuk membesarkan keluarga," ujar Waraporn pada polisi.

"Saya melahirkannya di toilet dan saya harus memotong tali pusar sendiri sebelum saya meninggalkan bayi di Kabupaten Sampran,"

"Aku tidak bermaksud membunuhnya. Saya meninggalkannya di sana dan berharap seseorang akan menemukannya dan merawatnya," dikutip dari Daily Mirror.

(*)

Editor : Pipit

Latest