Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Vaping 95 Persen Lebih Tidak Bahaya daripada Merokok, Ini Dia Perbedaan Efeknya yang Mengejutkan!

Amel - Minggu, 19 Mei 2019 | 09:30
Berhenti Merokok
betternutrition

Berhenti Merokok

Baca Juga: SBY Akui Modal Nekat untuk Luluhkan Hati Anak Jendral, 'Flamboyan' Ini Jadi Modusnya Mendapatkan Hati Ani Yudhoyono

Menurut penelitian, lebih dari 44 persen perokok keliru meyakini bahwa vaping sama berbahayanya dengan merokok.

Perbedaan efek merokok dan vaping

Perbedaan efek merokok dan vaping

Dalam video, pakar kesehatan Dr Lion Shahab dan Dr Rosemary Leonard melakukan percobaan secara visual.

Penelitian itu menunjukkan bahan kimia penyebab kanker dan tar yang dihirup oleh perokok rata-rata dalam sebulan, dibandingkan dengan yang menggunakan e-rokok.

Eksperimen ini meniru efek menghirup asap tembakau, e-rokok vape yang diwakili dengan tabung-tabung yang tersambung pada pompa diafragma.

Baca Juga: Jadi Benda yang Tak Boleh Terlupakan, SBY Rela Selundupkan Ini dalam Sakunya saat Rapat dengan Pemimpin Dunia

Baca Juga: Jadi Favorit Tamu saat Lebaran, Ini Dia Video Resep Keripik Bawang yang Gurih dan Renyah

Pada akhir percobaan, wol kapas dalam toples tembakau berwarna coklat, bersama dengan bagian dalam toples dan tersumbat oleh tar.

Sebaliknya, tabung e-rokok sebagian besar tetap tidak berubah, dengan dinding kapas tampak tidak berbeda selain dari beberapa uap air dan sedikit perubahan warna dari e-liquid.

Baca Juga: Bermodalkan Irisan Lemon, Dispenser Bebas dari Sarang Kuman Penyebab Penyakit

Direktur perbaikan kesehatan PHE, Profesor John Newton mengatakan, eksperimen itu secara visual menggambarkan perbedaan yang mencolok antara dampak merokok dan vaping.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x