Merawat Hewan Peliharaan, Ternyata Kucing atau Anjing Bisa Terkena Obesitas Loh! Begini Tandanya

Senin, 17 Oktober 2022 | 08:05
Freepik

Merawat hewan peliharaan, kenali tanda obesitasnya

WIKEN.ID - Penyakit obesitas ternyata tak hanya menyerang pada manusia saja loh, tapi juga hewan peliharaan seperti kucing dan anjing.

Melansir dari Kompas.com, pada 2018 Association for Pet Obesity Prevention atau Asosiasi Pencegahan Obesitas Hewan Peliharaan menemukan bahwa sekitar 56 persen anjing dan 60 persen kucing mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Beberapa pemilik berpikiran bahwa hewan peliharaan yang gemuk akan terlihat lebih lucu dan menggemaskan, justru itu merupakan kesalahan besar.

Perlu diingat, bahwa merawat hewan peliharaan harus benar-benar diperhatikan dari awal, jika hewan peliharaan kamu mengalami obesitas maka dapat berdampak buruk bagi kesehatannya.

Misalnya saja peningkatan risiko diabetes, penyakit ginjal, kanker, radang sendi, dan tekanan darah tinggi.

Jika kalian belum memahami cara menentukan sahabat bulu kalian mengenai kelebihan berat badan, berikut ini ada beberapa tanda hewan peliharaan mengalami obesitas melansir dari Reader's Digest yang dikutip oleh Kompas.com.

1. Tidak dapat melihat lingkar pinggang

Langkah pertama mengetahui hewan peliharaan mengalami obesitas adalah melihat lipatan di pinggang anjing atau kucing.

Emi K. Saito, dokter hewan sekaligus ahli epidemiologi veteriner di Banfield Pet Hospital di Vancouver, Washington, Amerika Serikat (AS), mengatakan jika tidak dapat melihat lingkar pinggang hewan, ini merupakan petunjuk pertama bahwa hewan kemungkinan mengalami masalah kelebihan berat badan.

2. Hewan peliharaan tidak memiliki six-pack

Meski perut hewan peliharaan tidak akan pernah terlihat seperti perut six-pack seorang atlet, setidaknya harus memiliki beberapa penggambaran.

Untuk pemeriksaan berat badan ini, lihat hewan peliharaan kamu dari samping, bukan dari atas.

Kamu harus dapat melihat perut yang terselip dengan baik. “Jika bentuk hewan peliharaan terlihat seperti satu garis lurus tanpa lekukan atau lipatan, ini menunjukkan terlalu banyak bobot,” ucap Callie Harris, Manajer Komunikasi Veteriner untuk Nestlé Purina PetCare di Atlanta.

3. Tidak bisa merasakan tulang rusuk hewan peliharaan

Selanjutnya, tanda hewan peliharaan obesitas adalah kamu tidak bisa merasakan tulang rusuknya.

Untuk mengetahui tanda ini, cukup letakkan tangan kamu dengan lembut di sekitar dada hewan peliharaan.

“Anda seharusnya dapat dengan mudah merasakan, tetapi tidak melihat tulang rusuk hewan peliharaan,” ujar Saito.

Jika tidak dapat merasakan lebih dalam, mungkin ada terlalu banyak lemak yang menutupi tulang rusuk sahabat bulu.

4. Berat badan meningkat

Meski berat badan saja tidak cukup untuk menentukan apakah hewan peliharaan kelebihan berat badan, cobalah mengukur hewan peliharaan secara berkala.

“Ini bisa menjadi pelacak yang membantu untuk melihat apakah berat badan hewan peliharaan bertambah atau bahkan kehilangan berat badan,” imbuh Harris.

Menimbang hewan peliharaan kamu harus dilakukan setiap beberapa kali dalam sebulan.

5. Napas hewan peliharaan bekerja keras

Napas terengah-engah adalah hal normal dari hewan peliharaan.

Namun, jika semua aktivitas tampaknya membuat anjing atau kucing terengah-engah, ini menandakan ada masalah pada hewan peliharaan.

Saito mengatakan satu petunjuk besar adalah jika ini terjadi setelah latihan dengan intensitas rendah.

Terengah-engah itu menunjukkan bahwa hewan peliharaan mengalami kesulitan bernapas, yang mungkin terkait dengan kelebihan berat badan.

Namun, apabila bukan penyebab masalah pernapasan, kamu tetap harus mengunjungi dokter hewan.

6. Hewan peliharaan kehilangan minat dalam aktivitas fisik

Kebanyakan anjing suka bermain, khususnya permainan lempar tangkap.

Begitu pun kucing peliharaan suka bermain mainan tongkat.

Namun, belakangan keduanya kehilangan minat pada aktivitas bermain yang disukai itu.

Ini bisa menjadi tanda hewan peliharaan obesitas.

Sebab, baik manusia maupun hewan peliharaan, membawa terlalu banyak beban bisa sangat melelahkan.

"Itu bisa membuat aktivitas fisik menjadi terlalu berat dan kurang menarik," ucap Saito.

7. Sulit bergerak

Terakhir, tanda hewan peliharaan obesitas adalah kesulitan keluar-masuk mobil, naik-turun furnitur, bahkan naik-turun tangga.

Namun, faktor usia dan masalah medis juga turut membuat hewan kesulitan melakukan hal tersebut.

Saito menjelaskan, ketika hewan peliharaan kelebihan berat badan, mereka sering mengalami nyeri sendi.

Akibatnya, rasa sakit itu bisa membuatnya bergerak dengan hati-hati.

Bahkan tanpa nyeri sendi, beban ekstra dapat memperlambat pergerakannya.

(*)

Baca Juga: Layaknya Merawat Hewan Peliharaan Sendiri, Wanita Ini Selalu Dimintai Susu Oleh Binatang Liar Ini

Baca Juga: Bermain di Pinggir Conveyor Belt, Bocah Ini Masuk Ke Dalam Mesin Bandara, Orang Tua Wajib Waspada

Baca Juga: Diajak Makan Malam Romantis Oleh Anang Hermansyah, Ashanty Tahan Buang Air Kecil Hingga Mengompol

Tag

Editor : Amel

Sumber Kompas.com