WIKEN.ID - Merawat hewan peliharaan memang kewajiban pemilknya.
Namun sebagai pemilik hewan peliharaan, terutama kucing, juga seharusnya memahami jika kucing tengah hamil.
Jika hewan peliharaan Anda belum disterilisasi dan pergi tanpa pengawasan selama beberapa waktu, kemungkinan besar kucing akan hamil.
Seekor kucing bisa hamil segera setelah dia berusia sekitar empat bulan.
Namun, tak sedikit orang yang belum mengetahui bagaimana ciri-ciri seekor kucing sedang hamil.
Kehamilan pada kucing berlangsung sekitar dua bulan.
Seekor kucing juga tetap hamil antara 63 hingga 67 hari, bahkan mungkin selama 72 hari.
Ada beberapa gejala dan ciri utama yang harus dicari selama periode kehamilan kucing, dikutip dari laman Forever Vets Animal Hospital.
Kucing biasanya akan mengalami siklus panas setiap 10 hari hingga dua minggu.
Ini sering disertai dengan terus mengeong atau berguling-guling di lantai.
Kebiasaan ini akan berhenti ketika kucing sedang hamil.
Kucing yang hamil akan menunjukkan minat yang meningkat pada makanan.
Pasalnya kucing hamil tidak hanya makan untuk dirinya sendiri, tetapi untuk beberapa janin yang dikandungnya.
Gejala lain yang muncul saat kehamilan kucing adalah puting mereka membesar dan memerah.
Namun, mungkin tidak mudah untuk mengetahuinya di bawah lapisan bulu.
Morning sickness biasa terjadi pada manusia dan kucing.
Muntah secara teratur mungkin merupakan tanda bahwa kucing hamil.
Di sisi lain, jika kucing Anda terus-menerus muntah dengan semua makanannya dan tidak ada indikasi kehamilan lainnya, itu mungkin merupakan tanda masalah serius lainnya.
Kucing akan tidur untuk waktu yang lebih lama ketika mereka sedang hamil.
Anda mungkin melihat kucing mencari perhatian Anda lebih sering ketika hamil.
Ini terjadi karena adanya perubahan hormonal dan neurologis.
Kucing mempersiapkan kelahiran dengan mencari tempat yang terpencil dan tenang untuk membuang kotorannya.
Kucing Anda bahkan mungkin mulai mengatur selimut atau bersikap agresif dengan hewan lain tentang tempat tinggalnya.
(*)