WIKEN.ID - Sudah menjadi kewajiban bagi pemilik hewan peliharaan kucing untuk selalu memperhatikan kebutuhan serta kesehatannya.
Tak ada yang menginginkan sahabat bulu kita menjadi sakit.
Perlu kalian ingat, bahwa salah satu penyakit yang sering dialami kucing adalah infeksi mata.
Namun masih ada beberapa pemilik kucing yang menganggap penyakit ini tidak berbahaya.
Justru itu anggapan yang salah, lalu seperti apa infeksi mata pada kucing itu?
Untuk mengetahui jawabannya kamu perlu menyimak di bawah ini :
Apa itu infeksi mata pada kucing ?
Melansir dari Bobo.grid, infeksi mata pada kucing sebenarnya mudah diketahui oleh pemilik kucing.
Karena, tanda-tandanya hampir mirip dengan infeksi mata pada manusia.
Berikut, ciri-ciri infeksi mata pada kucing yang perlu kalian ketahui, yaitu:
- Bagian putih pada mata kucing terlihat kemerahan.
- Ada cairan berwarna bening, kuning, atau hijau yang keluar dari mata kucing.
- Kucing terlihat terlalu sering mengedipkan mata karena merasa tidak nyaman.
- Membran mata kucing atau membran nictitating pada kucing memutih dan menutupi sebagian mata.
- Biasanya infeksi mata disertai oleh infeksi saluran pernapasan atas kucing, seperti flu, bersin, dan hidung mengeluarkan lendir.
Jenis-Jenis Infeksi Mata pada Kucing
Infeksi mata pada kucing memang bisa sembuh sendiri jika bukan penyakit serius.
Tetapi, kalian tetap harus memeriksakannya ke dokter hewan agar bisa ditangani dengan tepat. Inilah, jenis infeksi mata pada kucing yang serius.
1. Konjungtivitis
Jika mata kalian sedang terinfeksi, pasti tidak nyaman dan nyeri.
Kucing yang matanya terinfeksi juga merasakannya, lo.
Mereka juga merasa tidak nyaman, sakit, dan bisa menularkannya ke kucing lain.
Konjungtivitis atau peradangan mata pada kucing bisa disebabkan karena infeksi saluran pernapasan atas, parasit, bakteri, dan jamur.
Gejalanya berupa mata merah, mata berair, keluarnya kotoran dari mata, dan mata bengkak.
Biasanya dokter hewan akan memberikan obat antibiotik yang sesuai.
Selain itu, kucing sebaiknya tetap berada di dalam ruangan agar infeksinya tidak makin parah.
2. Glaukoma
Kucing juga bisa terkena glaukoma, yaitu tekanan pada mata akibat kelebihan cairan.
Penyebabnya bisa karena kelainan genetika, cedera mata, hingga tumor.
Jika kucing kamu punya glaukoma, biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti sakit mata, menyipitkan mata, atau menggosok mata berlebihan.
Sehingga, kondisi infeksi mata makin parah, mata bisa bengkak atau kemerahan.
Oleh karena itu, kucing yang terkena glaukoma harus diperiksa ke dokter hewan, jangan sampai terlambat agar segera diobati dengan tepat.
3. Katarak
Katarak pada kucing biasa dialami oleh kucing yang sudah mengalami penuaan.
Penyebab lain katarak pada kucing adalah kanker, paparan zat beracun, diabetes, faktor genetik, hingga sengatan listrik.
Gejala awal katarak pada kucing kemungkinan tidak disadari oleh pemilik.
Tapi, jika kucing sering diperiksa kesehatannya bisa diketahui lebih awal.
Kalau sudah terlambat, mata kucing pasti terlihat keruh dan lama-kelamaan kucing akan kehilangan penglihatannya.
Kapan Sebaiknya Kucing Dibawa ke Dokter Hewan?
Infeksi mata kucing bisa disebabkan banyak hal, jika tidak segera sembuh. Berarti, teman-teman harus membawa kucing ke dokter hewan agar diobati.
O iya, jangan menggunakan obat mata lama yang sebelumnya diberikan dokter hewan jika kucing kembali mengalami infeksi.
Bukannya sembuh, kucing bisa jadi lebih sakit karena obatnya kurang tepat.
Selain itu, segera bawa kucing ke dokter jika sudah mulai menggaruk-garuk bagian matanya sebab bisa melukai kornea mata.
Nah, itulah jenis-jenis infeksi mata pada kucing yang harus segera dibawa ke dokter hewan agar diobati dengan tepat.
(*)
Baca Juga: Inilah Fakta Unik Gajah yang Tidak Banyak Orang Tahu, Salah Satunya Bisa Membedakan Bahasa