WIKEN.ID -Merawat hewan peliharaan memang menyenangkan.
Apalagi jika anda memang penyuka binatang.
Memeliharanya sudah seperti memiliki teman.
Tapi tak jarang, kebersihan hewan itu tidak begitu diperhatikan.
Padahal, disitulah asal mula penyakit yang bisa menginfeksi hewan anda.
Rasanya berbeda kalau si kesayangan alami kelainan fisik.
Namun, kini seorang pria telah berhasil membuat alat bantu.
Mengutip Sosok.ID,Henry Kim, seorang pria penyayang binatang telah membuat alat bantu untuk membantu ikan peliharaannya yang cacat agar dapat berenang dengan baik.
Nyata adanya, ikan ini memiliki kursi roda air sendiri.
Kursi roda tersebut berfungsi untuk membantunya tetap mengambang di air.
Sehingga ia dapat terus berenang di air dengan stabil.
Seorang pecinta binatang, Henry Kim, membuat alat tersebut setelah beberapa ikan peliharaannya mati.
Ikan peliharaannya tersebut mati karena memiliki cacat sehingga tidak dapat berebang dengan baik.
Kekurangan tersebut membuat ikan bergerak ke atas dan ke bawah.
Bahkan, gangguan tersebut juga dapat menyebabkan ikan tenggelam.
Henry (32), yang merupakan seorang designer menggunakan Google untuk membuat alat tersebut.
Ia menggunakan plastik sebagai bahan utamanya.
Pria asal Seoul, Korea Selatan ini memiliki lebih dari 20 ikan emas.
Ikan-ikan tersebut ia letakkan di tiga akuarium.
Dia mengatakan bahwa kecacatan pada ikan-ikan tersebut dapat terjadi karena beberapa faktor.
Salah satunya adalah karena diberi pakan terlalu banyak.
Air yang kotor juga dapat mempengaruhi adanya kecacatan tersebut.
Dilansir dari Daily Mirror, Henry mengatakan, "Aku sering menemukan ikan tersebut dari Thailand atau China."
"Ikan dengan kasus seperti ini hanya dapat bertahan hidup beberapa bulan."
"Tapi terimakasih kepada alat ini, ikan peliharaanku dapat bertahan hidup lebih lama."
Para penyayang ikan sering melakukan hal-hal yang luar biasa kepada peliharaannya.
Pada 2016, seekor ikan bernama Nemo harus menempuh jarak ratusan kilo meter ke Bristol untuk operasi tumor.
Sementara, ada seorang wanita yang mengacaukan hari pernikahan temannya.
Semua itu karena ia membereskan beberapa ikan emas yang mati.
Pengantin adalah seorang penyayang binatang, terutama ikan, dan seorang vegetarian.
Jadi, untuk hari spesialnya tersebut ia memutuskan untuk meletakkan akuarium.
Akuarium tersebut diisi oleh beberapa ikan emas yang masih hidup.
Ia ingin membuat akuarium tersebut sebagai pusat perhatian dari para tamu undangan yang datang di pesta pernikahannya.
Tidak hanya itu, ia juga menjadikan ikan-ikan tersebut sebagai suvenir pernikahan.
Ia akan memberikan ikan-ikan tersebut kepada setiap undangan yang datang.
Namun panitia acara pernikahan mengkhawatirkan hal tersebut.
Ia khawatir akan kesejahteraan hidup dari ikan-ikan tersebut.
Karena tidak semua orang mau mengadopsi ikan-ikan tersebut.
Ia mengusulkan hal tersebut kepada sang pengantin.
Tetapi pengantin tersebut tidak mempersalahkan hal tersebut.(*)