WIKEN.ID -Biasa dijadikan hewan peliharaan, rupanya ikan Arapaima termasuk jenis ikan yang dilarang di Indonesia.
Menurut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 41 Tahun 2014, Arapaima Gigas dan Arapaima Leptosome dapat mengancam sumber daya ikan di Indonesia.
Ikan Arapaima merupakan ikan asli dari lembah Amazon dan Essequibo di Amerika Selatan.
Arapaima termasuk jenis ikan karnivora, sehingga berbahaya jika hidup dan berkembang biak di Indonesia.
Pengecualian bagi orang yang memasukkan ikan terlarang ke Indonesia hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan, yaitu penelitian, pameran, peragaan.
Selain itu pengecualian juga berlaku jika mendapatkan izin pemasukan dari Menteri setelah mendapatkan pertimbangan teknis dari Direktur Jenderal.
Ikan Arapaima memang termasuk ikan terlarang di Indonesia.
Namun, ikan ini biasanya menjadi hewan peliharaan karena bentuknya yang unik.
Ikan ini dapat tumbuh hingga panjangnya mencapai 15 kaki dan berat 440 pon.
Umumnya, ikan ini tumbuh hingga 6 kaki dan berat 200 pon.
Nama Brasil ikan Arapaima adalah Pirarucu, yang artinya ikan merah.
Menurut National Geographic, ciri-ciri ikan Arapaima adalah memiliki kepala meruncing, berwarna hijau tembaga, mulut terbalik, dan tubuh bersisik besar.
Ikan ini mempunyai tubuh ramping berwarna hitam dengan pusat putih.
Sirip punggung ikan Arapaima berwarna merah dan membentang di sepanjang punggung mereka ke arah ekor.
Meski ikan ini hidup di air, namun Arapaima membutuhkan udara karena ia hanya bisa bertahan di bawah air selama 10 hingga 20 menit.
Hal ini membuat ikan Arapaima cenderung hidup di dekat permukaan air, yang memudahkan mereka untuk bernapas.
Arapaima berenang menggunakan kantung renang yang membuka ke mulut ikan dan bertindak sebagai paru-paru.
Biasanya, Arapaima menggunakan semburan kecepatan pendek untuk melompat keluar dari air untuk memangsa burung, kadal, dan bahkan primata kecil dari pohon yang menggantung rendah.
Ikan Arapaima juga bertahan hidup dengan memakan ikan lain, tetapi mereka juga dikenal memakan buah-buahan, biji-bijian, dan serangga.
Makanan Ikan Arapaima terdiri dari herring, cumi-cumi, smelt, udang, buah dan gel.
(*)