WIKEN.ID - Sebelum kamu memelihara hewan di rumah, tentu kamu harus mempersiapkan diri dan bertanggung jawab penuh.
Salah satunya jika ingin memelihara kelinci di rumah, kamu harus mempersiapkan apa yang dibutuhkan kelinci supaya tidak kesulitan atau bingung.
Hal wajar jika kita tidak bisa menghindari penyakit pada hewan peliharaan dan perilaku yang sulit dipahami, kita masih bisa mengenalnya.
Tak ada salahnya memelihara kelinci, karena sama-sama menyenangkan serta menggemaskan seperti memelihara kucing maupun anjing.
Faktanya kelinci juga mempunyai perilaku dan kebiasaan yang unik dan menarik, terutama lebih memperhatikan masalah kesehatan dan makanan.
Melansir dari The Spruce Pets yang dikutip oleh Bobo.grid, berikut hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum memelihara kelinci di rumah.
1. Perilaku dan Kebiasaan Kelinci
Kelinci adalah hewan yang suka bersosialisasi atau bergaul dengan sesama kawanannya.
Kelinci juga suka melakukan hal-hal aktif dengan pemiliknya. Jadi, calon pemilik kelinci peliharaan harus memiliki waktu luang untuk bermain dengannya.
Selain itu, kelinci suka menggali tanah untuk membuat rumah persembunyiannya. Menggali juga merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk kelinci.
Walaupun kamu sudah menyiapkan kandang untuknya, kelinci tetap suka berlarian dan menggali ketika dibiarkan bermain di luar.
Kelinci juga menghentakkan kakinya dengan keras ketika digendong atau bermain di pekarangan rumah.
Jika kelinci menghentakkan kaki saat bermain bersama kawanannya, artinya kelinci memberi tahu bahwa ia merasa terancam atau memperingatkan tanda bahaya.
Kamu juga tak perlu terlalu khawatir jika melihat kelinci sedang menjatuhkan tubuhnya ke samping.
Ternyata kelinci menjatuhkan diri karena sedang menunjukkan perasaan puasnya, loh.
2. Kesehatan dan Penyakit Umum pada Kelinci
Kelinci memiliki gigi sebanyak 28 buah gigi yang membantunya untuk mengunyah makanan.
Uniknya, gigi kelinci akan terus membesar dan memanjang sepanjang hidup kelinci.
Namun, karena ukurannya yang akan terus bertambah membuat kelinci mengalami kesulitan saat makan.
Masalah yang terjadi pada gigi kelinci juga berupa abses gigi yang menyebabkan infeksi pada gigi serta menyakitkan untuk kelinci.
Ukuran telinga kelinci yang besar ternyata dapat menyebabkan datangnya penyakit umum pada kelinci.
Tungau akan lebih mudah masuk ke dalam telinga kelinci untuk memakan lilin dan minyak dari dalam telinga kelinci.
Jika tidak segera diobati, tungau juga akan mendatangkan infeksi bakteri dan jamur.
3. Makanan untuk Kelinci
Kelinci merupakan hewan yang suka memakan tumbuhan, baik itu sayur maupun buah.
Kelinci membutuhkan sayuran berdaun hijau, seperti selada dan mentimun.
Kamu juga bisa memberinya wortel dan buah-buahan yang aman untuk pencernaannya.
Kelinci dapat diberi makanan semacam pelet yang bisa ditemukan di toko makanan hewan peliharaan.
Pastikan makanan buatan ini aman dan tidak mengandung bahan yang berbahaya untuk kesehatannya.
Kamu tidak boleh melupakan asupan air untuk kelinci peliharaanmu. Sebab, air penting untuk kebutuhan tubuhnya.
Air juga mencegah kelinci mengalami masalah kesehatan pencernaan.
(*)
Baca Juga: Sering Melihat Kucing Tertidur Kapan pun dan Dimana pun ? Begini Penjelasan Para Ahli
Baca Juga: Salah Satunya Lebih Manja, Ini Dia Tanda Jika Kucing Anda Tengah Hamil