Kucing Suka Menjilat Cakarnya Sendiri Usai Makan, Ternyata Ini Alasannya

Senin, 30 Mei 2022 | 07:08
Unsplash/Eric Han

Ilustrasi kucing menjilati cakarnya

WIKEN.ID - Pernahkah kalian melihat kucing suka membersihkan dirinya sendiri dengan cara menjilati tubuhnya?

Tak hanya itu saja, kucing juga terlihat sering menjilati cakarnya setelah usai makan.

Padahal saat kucing makan, mereka tidak menyentuh apa pun dengan cakarnya.

Akan tetapi perilaku tersebut sangatlah wajar bagi hewan mengemaskan ini.

Dilansir dari The Spruce Pets yang di kutip oleh Kompas.com, menjaga kebersihan merupakan hal penting bagi banyak kucing. Kucing dapat merawat dirinya sendiri karena berbagai alasan.

Misalnya, makanan kucing, terutama makanan basah dapat memerciki partikel kecil dan meninggalkan minyak serta bau makanan di sekitar mulut, kumis, dan wajah, bahkan kaki depan kucing.

Pada area tersebut kucing akan membersihkannya karena sisa makanan ada pada area yang tidak seharusnya.

Kucing membersihkan diri dengan lidahnya, yang memiliki permukaan kasar yang dapat menyisir dan memisahkan setiap bulunya, sambil mendistribusikan air liur untuk melonggarkan partikel kotoran.

Meski kucing sangat fleksibel, ada beberapa area tubuh yang tidak dapat dijangkau oleh lidahnya seperti telinga, wajah bagian atas, bagian belakang kepala, serta daerah sekitar mulut dan rahang.

Untuk lokasi ini, kucing menggunakan kaki depan sebagai lap.

Kucing pertama-tama akan membasahi cakarnya dengan menjilatnya, kemudian menggunakan cakar yang sama untuk menyeka kelembapan pada area yang akan dibersihkan.

Kucing akan melakukan hal ini beberapa kali pada setiap area yang akan dibersihkan. Saat selesai membersihkannya, kucing akan membersihkan cakar tersebut.

Perawatan berlebihan yang dilakukan kucing

Pemilik kucing mengetahui bahwa prosedur perawatan secara emosional dapat menenangkan kucing setiap kucing.

Namun, sama dengan manusia, kucing juga bisa mengalami sakit perut ringan setelah mengonsumsi beberapa makanan yang memicu alergi atau sedikit mengiritasi perut.

Jika kucing peliharaan melakukan perawatan berlebihan di sekitar waktu makan, cobalah konsultasikan dengan dokter hewan.

Terkadang perawatan berlebihan dapat mengindikasikan ketidaknyamanan.

Banyak kucing dengan alergi makanan akan muntah sepanjang hidupnya.

Saat kucing sering mengalami muntah sehabis makana, kamu perlu memeriksannya ke dokter hewan.

Mendiskusikan diet yang tepat untuk kucing peliharaan kepada dokter hewan sangat dianjurkan untuk memperhatikan tanda-tanda ketidaknyamanan atau adanya penyakit sehingga membantu memberikan perawatan terbaik untuk sahabat bulu.

(*)

Baca Juga: Anjing Kaya Raya, Ditinggal Pemiliknya Berpulang, Hewan Peliharaan Ini Terima Warisan Fantastis

Baca Juga: Mesti Kreatif, Begini Cara Menata Rumah Kecil dengan Hewan Peliharaan di Dalamnya

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Berikut 6 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Ingin Membawa Hewan Peliharaan Pindah Rumah

Tag

Editor : Agnes

Sumber Kompas.com