WIKEN.ID-Saat berpuasa, dehidrasi menjadi satu hambatan yang membuat kita tak bisa tetap aktif saat puasa.
Terkesan sepele, nyatanya kehilangan cairan pada tubuh bisa membuat hal-hal buruk terjadi.
Biasanya dehidrasi terjadi pada orang yang berolahraga ekstrem namun juga bisa terjadi pada orang-orang yang tengah berpuasa.
Lalu bagaimana cara mengatasi dehidrasi tanpa membatalkan puasa?
Melansir dari Kompas, begini cara menghilangkan rasa haus tanpa harus membatalkan puasa.
- Hindari berkeringat
Akibatnya, cairan dalam tubuh berkurang dan rasa haus mulai menyerang.
Namun, kamu tidak bisa mengganti cairan tubuh yang hilang pada siang hari lantaran masih berpuasa.
Oleh karena itu, cobalah untuk menghemat stok air dalam tubuh selama berpuasa agar tidak terlalu haus.
- Sering mandi
Atau bisa juga dengan mengelap dan menepuk-nepuk wajah menggunakan handuk basah untuk memberikan efek segar.
- Dinginkan tubuh dengan es batu
Area-area tersebut merupakan titik nadi tempat pembuluh darah terdekat dengan permukaan kulit.
Cara ini menurunkan suhu panas di peredaran darah dan tubuh terasa lebih sejuk.
- Pilih pakaian tipis yang menyerap keringat
Panas akan lebih mudah melewati kain berbahan serat alami seperti katun dan linen.
Bahan pakaian ini akan memungkinkan panas tubuh lebih cepat keluar dari tubuh dibanding dengan kain sintetis seperti akrilik dan nilon.
- Mengatur pola minum air saat sahur dan berbuka
Umumnya, kita membutuhkan antara 8-12 gelas air setiap 24 jam, tergantung pada tingkat aktivitas, usia, dan jenis kelamin kita.
Perlu diingat, minum air sekaligus dalam jumlah banyak tidak akan membantu mengurangi haus saat puasa.
Pasalnya, ginjal memiliki kapasitas terbatas untuk menyaring satu liter air per jam.
Cara terbaik adalah mengatur asupan cairan pada saat buka puasa dan sahur.
Misalnya, menerapkan pola 2-4-2 yakni dua gelas saat berbuka puasa, empat gelas saat malam hari, serta dua gelas saat sahur.(*)
Baca Juga: Tetap Aktif Saat Puasa, Masak Makanan Simpel Ini Yuk Untuk Sahur dan Berbuka Puasa