WIKEN.ID -Kecoak dipandang sebagai serangga paling menjijikkan.
Beberapa manusia akan berlari dan menjerit ketakutan ketika melihat hewan kecil ini berada di dekatnya.
Di balik kesan menjijikkannya, ternyata kecoak memiliki peranan penting untuk bumi kita.
Diperkirakan hanya 0,3 persen dari total 4.500 spesies kecoak yang hidupnya berdampingan dengan manusia
Artinya, mereka hidup sebagai hama rumah tangga, yang kehadirannya bisa ditemui di rumah ataupun tempat umum di sekitar manusia.
Kecok tentu saja jadi binatang yang paling ditakuti di rumah.
Itu mengapa, segala macam obat pembunuh kecoak bermunculan dan laku keras dimana-mana.
Bukan cuma tampilannya yang menjijikan, kecoak juga punya aroma yang sangat mengganggu.
Lalu, gimana jadinya kalau kita berpapasan dengan kecoak?
Baca Juga: Acha Septriasa Kini Hidup Andalkan 1 Ginjal, Dokter Larang Keras 5 Makanan Ini Seumur Hidup
Hal reflek yang dilakukan sudah pasti berteriak lalu membunuhnya , kan?
Tapi ternyata ahli mengungkap kalau kita tidak boleh membunuh kecoak dengan cara ini.
Efeknya ternyata justru bisa mengancam jiwa.
Cara Salah Membunuh Kecoak
Banyak orang reflek membunuh kecoak dengan caramenginjaknya.
Tahukah bahwa cara itu ternyata sangat berbahaya bahkan bisa mengancam jiwa?
Hal ini diterangkan langsung dokter sekaligus aktris Lula Kamal saat menjadi bintang tamu di acara Hitam Putih, Jumat(31/1/2020) kemarin.
Dimana Lula menghimbau agar masyarakat tidak lagi membunuh kecoak dengan menginjaknya.
Sebab dalam tubuh kecoak terdapat bakteri yang sangat berbahaya.
"Pada dasarnya si jeroannya di (kecoak) itu ada bakterinya."
"Jadi kalau sampai kita pakai cara tradisional yang kita injek sampai dia (kecoak) mejret dan ke mana-mana berarti bakterinya juga ke mana-mana."
"Bahaya buat kita," ungkap Lula.
Lebih lanjut, ia juga mengatakansalah satu bahaya yang terdapat pada perut kecoak adalah cacing halus ayng bisa menyebabkan penyakit.
"Sebenarnya gini, di (kecoak) itu ada macem-macem, termasuk ada kayak cacing alus-alus.
"Yang bisa buat macam-macam penyakit," ucap Lula.
Menurutnya, meski menginjak bisa membuat kecoak mati tapi bukan berarti berbagai bakteri ditubuhnya juga ikut mati.
"Tapi gak segampang itu matinya masalahnya, yang jadi masalah adalah adanya bakteri yang di ususnya kecoak.
"Namanya psedomonas aeruginos, dia itu bisa bikin infeksi saluran kemih, kandung kemih deh ya.
"Juga masalah pencernaan macem-macem. Dari mulai diare, perutnya gak enak rasanya, sampai yang terakhir yang paling parah itu yang namanya sepsis," ucap Lula Kamal.
Perlu diketahui sepsis sendiri memang termasuk ke dalam kondisi medis yang sangat berbahaya karena bisa berakibat kematian.
Menurut National Health Service, di seluruh dunia, seseorang meninggal karena kondisi sepsis setiap 3,5 detik.
Sepsis memiliki gejala yang mirip dengan flu, gastroenteritis (sakit lambung), dan infeksi dada.
Dikutip dari Kompas.com, sepsismerupakan satu dari lima penyebab kematian di dunia.
Sepsis dikenal sebagai keracunan darah, meski jarang terjadi tetapi sangat mengancam jiwa.
Bakteri dan virus menyebabkan infeksi diare atau penyakit paru-paru yang memicu sepsis.
Analisis terbaru ini diterbitkan di jurnal Lancet dan berdasarkan catatan medis dari 195 negara, menunjukkan ada 49 juta kasus per tahun.
Ada pun cara untuk mencegah sepsis seperti menjaga sanitasi yang baik, menggunakan air bersih, akses ke vaksin, dan tentunya menghindari menginjak kecoak secra langsung.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judulTak Banyak yang Tahu, Ini Bahaya Menginjak Kecoak Yang Mengancam Jiwa