Korban Mutilasi dan Terduga Pelaku Pernah Sama-sama Bekerja di Restoran Padang

By nova.id, Selasa, 19 April 2016 | 03:01 WIB
Polisi mengevakuasi korban mutilasi di kontrakan korban di wilayah Cikupa, Kabupaten Tangerang (nova.id)

Tabloidnova.com - Identitas pria terduga pembunuh dan pemutilasi Nur Astiah (sebelumnya Atikah), yakni AK, perlahan mulai tersingkap. AK rupanya bekerja sebagai kepala restoran di sebuah rumah makan Padang.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, polisi akhirnya mengungkap identitas wanita hamil korban mutilasi di Desa Telaga Sari, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Polisi juga masih mengejar AK, pria yang diduga membunuh dan memutilasi Nur, sebelum mayatnya ditemukan di kamar kontrakannya, di Desa Telaga Sari RT 12/01, Cikupa pada Rabu (13/4/2016) lalu.

Dari hasil penelusuran, AK dan Nur rupanya pernah bekerja di Rumah Makan Gumarang, Cibadak, Kabupaten Tangerang.

"Ya, benar. AK memang kerja di sini sebagai kepala restoran. Sementara Nur Astiah juga pernah kerja di sini sebagai kasir, " ujar Kepala Bagian Manajemen Rumah Makan Gumarang, Wendri pada Senin (18/4/2016).

Baca juga: Kasus Mutilasi Polisi Dalami Hubungan Korban dan Pelaku

Wendri sendiri mengaku sangat kaget dengan kejadian ini. Pasalnya, kata Wendri, pihak restoran sama sekali tidak mengetahui AK dan Nur punya hubungan spesial.

"Di sini tidak ada yang tahu kalau mereka berhubungan. Karena aturan dari manajemen juga melarang ada karyawan yang berpacaran dengan sesama karyawan sini, " kata Wendri.

Keduanya, kata Wendri, sama-sama tergolong karyawan baru di rumah makan tersebut.

"Masuknya bareng, sekitar tujuh bulan lalu. Tapi Nur tiga bulan lalu dipindahkan ke kantor cabang lain, dan resign tidak lama kemudian," kata Wendri.

Banu Adikara  / Warta Kota