WIKEN.ID- Lari pagi memang baik untuk kesehatan dan kebugaran tubuh.
Tak heran untuk orang yang gemar olahraga, tak ada yang mau melewatkan aktivitas fisik yang satu ini.
Namun perlu diperhatikan ada berbagai hal yang harus kamu perhatikan sebelum melakukan olahraga lari.
Terutama untuk wanita yang sedang hamil.
Bahkan harus dicari tahu dulu apakah wanita yang sedang hamil boleh atau tidak melakukan olahraga lari, khususnya lari pagi.
Simak penjelasannya.
Bolehkah berolahraga lari saat hamil?
Walau tengah hamil, seorang wanita memang baik untuk tetap beraktivitas selama tak menimbulkan risiko yang besar pada buah hati.Bahkan olahraga pada ibu hamil bermanfaat untuk meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati hingga mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan.
Tidak hanya itu, aktif dan bugarnya tubuh juga bisa membuat sang ibu lebih mudah beradaptasi dengan perubahan bentuk dan berat badan.
Mengutip dari The American College of Obstetricians and Gynecologists, melakukan aktivitas fisik secara teratur seperti olahraga lari saat hamil diperbolehkan jika kehamilanmu normal serta keadaan tubuh yang sehat.
Jika kamu sering melakukan olahraga lari saat sebelum hamil, sebaiknya jangan langsung berolahraga.
Lebih baik perhatikan kondisi tubuh hingga pilihlah jenis olahraga yang memang baik untuk ibu hamil.
Seperti berjalan santai, berenang, sepeda statis hingga yoga.
Kapan boleh melakukan olahraga lari saat hamil?
Untuk olahraga lari, kamu bisa melakukannya sejak trimester pertama kehamilan.Namun perhatikan juga kondisi tubuhmu.
Jika kondisi tubuh tak stabil dan janin dalam kondisi lemah, sebaiknya hindari dulu aktivitas berat termasuk olahraga lari ini.
Jika sudah mencapai trimester ketiga kehamilan dan perut makin membesar, tak perlu dipaksakan.
Ketika sudah merasa lelah, segera beristirahat atau cukup jalan santai saja.
Sebaiknya juga konsultasikan dahulu dengan dokter demi mencegah komplikasi kehamilan.(*)
Baca Juga: Ikuti Tips Olahraga Berlari Agar Lebih Menyenangkan