WIKEN.ID-Ruben Onsu baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan soal dirinya.
Hal ini berkaitan dengan kisah pahit di masa lalunya.
Ruben Onsu menyebut bahwa dirinya pernah dicap sebagai anak pembawa sial.
Bahkan ia menyebut bahwa tanggal lahirnya merupakan angka pembawa nasib buruk.
"Saya lahir di tanggal 15, di mana tanggal 15 itu menurut keluarga kami, itu angka sial, angka kurang beruntung," kata Ruben.
Meski begitu, Ruben Onsu tak merasa terlalu bersedih dengan cap yang melekat pada dirinya.
"Cap anak pembawa sial udah melekat di diri saya sejak kecil, tapi saya itu enggak pernah bersedih," lanjutnya
Ruben juga menceritakan kisah sedihnya di perayaan hari ulang tahunnya.
"Emang bener, ketika saya hari ulang tahun, pas uang juga udah habis," tutur Ruben.
"Jadi saya itu ulang tahun ngerasain tiup lilin cuma umur 7 tahun, itu pun karena mama saya pinjem uang dari tukang minyak yang pinjeman keliling," sambungnya.
Setelah itu Ruben tak pernah lagi merayakan ulang tahun, dan baru merayakan pertambahan usianya di usia 15 tahun.
Jika orang-orang akan berbahagia dengan lagu 'Selamat Ulang Tahun' yang dinyanyikan orang tersayang saat pertambahan usia mereka hal itu tak berlaku untuk Ruben.
Mendengar lagu tersebut, Ruben malah merasakan trauma.
"Jadi kalau setiap lagu 'Ulang Tahun', pasti saya nangis karena saya enggak pernah denger lagu itu dulu," ucap Ruben.
"Gue agak trauma dengan lagu ini nih, sehingga gue tidak terbiasa di kuping," kata Ruben.
Ruben juga kerap kali dibandingkan dengan orang lain hanya karena lahir di tanggal 15.
"Saya itu hidup menjadi anak yang awalnya diperbandingkan," tutur Ruben.
"Jadi judge atau anggapan (pembawa sial) dari orangtua yang membuat saya akhirnya bangkit," ujarnya.(*)