WIKEN.ID-Kini pecinta belanja makin dimudahkan dengan berbagai cara pembayaran.
Tak hanya sebatas transfer bank atau menggunakan nomor virtual akun, tapi kita sudah bisa menggunakan paylater.
Paylater adalah salah satu metode pembayaran yang memungkinkan penggunanya melakukan transaksi dan baru membayarnya di kemudian hari.
Tak hanya kemudahan dalam pembayaran, metode paylater juga dimanjakan dengan bebagai promo.
Sebenarnya paylater bukanlah hal yang baru dalam sistem pembayaran.
Dulu orang mengenalnya dengan sistem kredit.
Paylater kerap dianggap membantu di saat kondisi mendesak dan tak ada dana.
Sayangnya dibalik berbagai kemudahan dan penawaran menarik itu, ada bahaya penggunaan Paylater.
Kenali 3 bahaya paylater berikut ini.
Walaupun sudah banyak digunakan untuk belanja, layanan paylater masih menjadi perdebatan terkait kelebihan dan kekurangannya.
Sebagai metode pembayaran belanja pilihan, paylater dianggap memiliki kekurangan yang sebaiknya diketahui sebelum menggunakannya.
Jadi selain memperhatikan kelebihan, pengguna paylater juga harus memahami kekurangan sebelum menggunakannya untuk belanja.
Nah dilansir dari kompas.id, berikut ini 3 kekurangan paylater yang bisa jadi tidak aman digunakan untuk belanja.
- Boros
Kita bisa belanja apapun dan kapanpun dengan cepat, sehingga memungkinkan pengeluaran menjadi lebih boros.
Ketika terlena dengan paylater, berbagai tagihan akan datang dan menjadi beban keuangan bulanan, terlebih jika tagihan dibayar tak tepat waktu, kita harus menanggung risiko bunga dari paylater.
- Keamanan Data
Proses pengajuan dan penggunaan online seperti ini terbilang sangat berisiko bagi keamanan data pribadi.
Hal itu karena, dalam pengajuan apliaksi paylater akan membutuhkan beberapa data penting yang sensitif seperti KTP dan lainnya.
Selalu ada risiko kebocoran data lewat internet, yang akhirnya menimbulkan masalah dan kerugian di masa yang akan datang.
- Kebiasaan Utang
Kemudahan belanja menggunakan paylater yang menganut sistem nyicil merupakan ancaman tersendiri bagi keuangan.(*)