Ditemukan Ilmuwan, Tubuh Anak Kuda Berusia Puluhan Ribu Tahun Ini Masih Berada dalam Keadaan Utuh

Sabtu, 12 November 2022 | 11:05
Michil Yakovlev/The Siberian Tim

Miliki Tubuh yang Masih Utuh, Inilah Anak Kuda Berusia Puluhan Ribu Tahun yang Baru Ditemukan Ilmuwan

WIKEN.ID - Tubuh seekor anak kuda ditemukan Usai para ahli paleontologi melakukan penggalian dari pencairan lapisan es di Siberia.

Tubuh anak kuda yang masih utuh ini diperkirakan mati antara 30.000 dan 40.000 tahun silam.

Tubuh anak kuda ini ditemukandi dalam kawah Batagaika setinggi 328 kaki (100 meter) selama ekspedisi ke Yakutia di Siberia timur.

Sisa-sisa mumi itu terlindungi dengan baik oleh es sehingga kulit, kuku, ekor, dan bahkan rambut-rambut kecil di lubang hidung hewan dan di sekitar kuku kakinya masih terlihat.

Dilansir The Siberian Times, para peneliti mengumumkan penemuan mumi itu pada 11 Agustus 2018 lalu.

Grigory Savvinov, wakil kepala Universitas Federal Utara-Timur di Yakutsk, Rusia, mengatakan kepada The Siberian Times bahwa anak kuda itu kemungkinan berusia sekitar dua bulan ketika mati.

Anak kuda itu mungkin tenggelam setelah jatuh ke "semacam perangkap alami," .

Hebatnya, tubuh itu utuh dan tidak rusak dan tingginya sekitar 39 inci (98 sentimeter).

Para ilmuwan mengumpulkan sampel rambut dan jaringan anak kuda untuk pengujian.

Sekarang, para ilmuwan mampu mempelajari segala sesuatu mulai dari rambut hingga organ, yang tetap dalam kondisi sempurna dan yang paling penting, mengandung darah dan urin yang masih cair.

Ada begitu banyak darah yang tersisa di kuda tersebut, dan para ilmuwan menyebutnya sebagai "darah tertua di dunia".

Mereka akan menyimpannya untuk pengujian kloning DNA untuk spesies.

Dikutip dari TheSiberian Times, tujuan utama penyimpanan darah kuda tersebut adalah menemukan cara untuk berhasil mengkloning DNA purba.

@michilyakovlev2

Miliki Tubuh yang Masih Utuh, Inilah Anak Kuda Berusia Puluhan Ribu Tahun yang Baru Ditemukan Ilmuwan

Ini akan memungkinkan mereka untuk mengkloning spesies menggunakan spesies kuda yang hidup.

Dari sana, merekaberharap bisa belajar cara mengkloning hewan prasejarah dan punah lainnya, termasuk hewan seperti mammoth berbulu.

Parailmuwan telah melakukan 20 upaya mengkloning DNA sejauh ini tapi belum berhasil.

Sementara itu, organ-organ di dalam tubuh anak kuda tersebut semua masih dalam kondisi yang baik sehinggamemberikan para ilmuwan kekayaan informasi tentang spesies yang mereka temukan.

Semyon Grigoryev, direktur Museum Mammoth di Yakutsk, Rusia, kepada The Siberian Times mengatkan bahwa para ilmuwan juga akan menyelidiki isi usus binatang itu untuk mengetahuimakanan anak kuda.

Kuda liar masih mendiami Yakutia hingga hari ini, tetapi anak kuda itutermasuk ke dalamspesies yang telah punah.

Menurut Grigoryev, spesies itu hidup di wilayah Yakutia sekitar 30.000 hingga 40.000 tahun yang lalu dan dikenal sebagaikuda Lena (Equus caballus lenensis).

Grigoryev menambahkan bahwa spesies purba secara genetik berbeda dari kuda modern di wilayah tersebut.

Permafrost atautanah yang berada di titik beku pada suhu 0 °C di Siberia dikenal sebagai tempatditemukannya hewan purba selama puluhan ribu tahun.

Alexander Gabyshev/The Siberian
Alexander Gabyshev/The Siberian

Miliki Tubuh yang Masih Utuh, Inilah Anak Kuda Berusia Puluhan Ribu Tahun yang Baru Ditemukan Ilmuwan

Banyak spesimen hebat muncul ketika suhu global terus meningkat dan permafrost mencair.

Penemuan terbarudi antaranya bison berusia 9.000 tahun, bayi badak berbulu berumur 10.000 tahun, anak kucing zaman mumi yang bisa menjadi singa gua atau lynx, dan bayi raksasa bernama Lyuba yang meninggal setelah tersedak lumpur 40.000 tahun yang lalu.(*)

Editor : Pipit