WIKEN.ID - Tahukah kamu, jika tempurung kura-kura sering dianggap sebagai rumahnya? Maka dari itu, kura-kura dikenal selalu membawa rumahnya ke mana-mana.
Apakah kalian merawat hewan peliharaan kura-kura di rumah? Coba perhatikan hewan tersebut, mereka tidak akan melepas atau meninggalkan tempurungnya.
Hal ini dikarenakan tempurung kura-kura tumbuh bersamaan dengan tubuhnya.
Tentu sebagai pemiliki kura-kura penasaran apa isi dari tempurung kura-kura dan menjadikan bagian ini sebagai bagain penting dari tubuhnya, ya?
Ketahui jawaban di bawah ini beserta fungsi dari tempurung kura-kura, yang dikutip oleh Bobo.grid.
Tempurung Kura-Kura Melindungi Organ Tubuh
Manusia memiliki tulang rusuk di dada yang berfungsi untuk melindungi organ tubuh yang penting, seperti jantung dan paru-paru.
Nah, tempurung kura-kura yang keras ternyata juga punya fungsi yang sama seperti tulang rusuk manusia, lo.
Tempurung kura-kura juga berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh mereka.
Bahkan, selain menjadi tulang rusuk, sebenarnya tempurung kura-kura juga berfungsi sebagai tulang belakang dan tulang dada mereka.
Ini artinya, sebenarnya rangka tubuh mereka ada di bagian luar dan bukannya di dalam seperti hewan lainnya.
Inilah sebabnya kura-kura tidak bisa melepaskan tempurung yang dimilikinya dari tubuhnya.
Beragam Organ Tubuh Penting Kura-Kura Juga Ada di Dalam Tempurungnya
Pada manusia dan hewan lainnya, berbagai organ tubuh penting seperti jantung dan paru-paru terletak di balik tulang rusuk.
Hal ini juga sama seperti kura-kura, lo, di mana ada berbagai organ tubuh penting di balik tulang rusuknya.
Yap, tempurung kura-kura sebenarnya berisi organ tubuh kura-kura, mulai dari usus, hati, ginjal, paru-paru, jantung, perut, dan berbagai organ tubuh lainnya.
Struktur organ tubuh kura-kura tersusun atas paru-paru yang terletak di bagian paling atas, dekat dengan tempurungnya.
Letak paru-paru inilah yang membuat kura-kura punya sistem pernapasan yang unik.
Itu karena tempurungnya tidak bisa mengembang dan mengempis sesuai dengan gerakan paru-paru.
Kura-kura akan melebarkan dan mengikat tulang rusuk mereka sehingga menciptakan pompa alami yang akan memandu udara masuk dan keluar dari paru-paru.
Karena tempurung mereka tidak bisa mengembang dan mengempis, kura-kura mengandalkan lembaran otot di dalam tempurungnya untuk memompa oksigen melalui mulut.
Selain melalui mulut, salah satu keunikan kura-kura dalam bernapas adalah mereka bisa bernapas melalui bokongnya.
Tubuh Kura-Kura Menyatu dengan Tempurungnya
Selain karena berfungsi untuk melindungi organ dalam tubuh kura-kura, tempurung kura-kura juga tidak bisa dilepas karena tubuh kura-kura menyatu dengan tempurungnya.
Tempurung kura-kura terbuat dari keratin dan tulang keras serta kaku yang tumbuh di punggung dan rongga dada.
Cangkang kura-kura sebenarnya terbagi atas dua bagian, yaitu tempurung bagian atas yang disebut kerapas dan tempurung bagian bawah yang disebut plastron.
Nah, kedua bagian ini sangat keras, dan saling menyatu serta tidak ada celah di antaranya.
Karapas dan plastron ini terhubung dengan struktur tulang bernama bridges dan hanya dimiliki oleh kura-kura modern.
Tempurung Kura-Kura Berbeda dengan Tempurung Penyu
Bersembunyi di dalam tempurung biasanya dilakukan saat kura-kura merasa terancam. Ini cara melindunginya dari pemangsa.
Namun, hal itu tidak bisa dilakukan oleh penyu.
Meski sama-sama punya tempurung, penyu tidak punya kemampuan itu.
Ini karena tempurung penyu cenderung lebih datar sehingga menyulitkannya memasukkan kepala dan keempat kakinya ke dalam tempurung.
Selain itu, tempurung penyu memiliki berat yang cukup ringan.
Ini untuk menghindari tenggelam dan untuk meningkatkan kecepatan berenang.
(*)
Baca Juga: Beruang Tiba-tiba Muncul dari Kolong, Pemilik Rumah Tak Menyangka Hewan Ini Tinggal di Sini