WIKEN.ID -Kucing merupakan hewan primadona yang menarik bagi manusia karena kecerdasannya, pembawaan yang sedikit misterius, dan kepribadian yang unik dan terkenal jutek.
Banyak orang yang memilih untuk merawat hewan peliharaan berbulu ini di rumah.
Namun ternyata banyakmitos yang timbul dari keberadaan hewan berbulu lucu ini.
Mitos tersebut dipercaya oleh banyak orang padahal sebenarnya belum tentu terbukti kebenarannya.
Beberapa mitos tersebut itu berhubungan dengan warna bulu kucing dan ketakutan sang binatang berbulu ini terhadap air.
1. Kucing oren disebut lebih pintar
Warna bulu bukanlah indikator sifat atau kecerdasan kucing.
Namun mengutip Science Focus, memang benar jika hampir 80 persen “kucing oren” alias berbulu oranye adalah jantan, yang sering dianggap penyayang, berani, ramah, dan cerdas.
Padahal, tak ada hubungan antara warna bulu dan kecerdasan kucing.
2. Kucing putih lebih rentan tuli
Gene W atau gen putih dalam bulu kucing putih dapat dikaitkan dengan tuli bawaan.
Oleh karena itu, memang benar bahwa kucing putih lebih rentan terhadap ketulian daripada kucing non-putih, terutama jika memiliki mata biru.
Mengutip Cornell Feline Health Center, sekitar 20 persen kucing putih dengan mata tidak biru terlahir tuli.
Lalu, jika kucing memiliki satu mata biru, persentasenya naik menjadi 40 persen, dan akan naik menjadi 65 - 85 persen jika kedua matanya berwarna biru.
3. Kucing membenci air
Kucing berevolusi di iklim kering, sehingga umumnya tidak menyukai air apalagi jika memiliki pengalaman buruk sebelumnya.
Namun, beberapa ras kucing seperti Turkish Van atau Bengal justru suka berenang.
Beberapa kucing rumahan juga ada yang senang bermain air, apalagi jika telah terbiasa bersentuhan dengan air sejak kecil.
(*)