Merawat Hewan Peliharaan Kucing Sphynx, Ketahui Fakta Menariknya!

Sabtu, 05 November 2022 | 08:08
Pixabay/Anna Shvets

Merawat hewan peliharaan sphynx

WIKEN.ID - Kucing merupakan hewan peliharaan yang banyak digemari orang karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

Jika kamu ingin merawat hewan peliharaan kucing di rumah, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis rasnya.

Ada berbagai macam ras kucing, mulai dari dengan bulu yang lebat hingga hampir tak memiliki bulu.

Selain itu karakteristik dan ciri setiap kucing berbeda.

Misalnya saja jenis atau ras kucing yang sering dianggap sebagai kucing tanpa bulu yaitu kucing sphynx.

Maka dari itu, kulit kucing sphynx terlihat berkerut-kerut karena tak ada bulu yang menutupinya.

Apakah benar kucing sphynx tak memiliki bulu sama sekali?

Berikut ketahui berbagai fakta mengenai kucing sphynx yang dikutip oleh Bobo.grid.

Kucing Sphynx dianggap sebagai kucing yang paling ramah

Dibandingkan dengan hewan peliharaan lain, seperti anjing, kucing sering dianggap sebagai hewan peliharaan yang tidak ramah.

Namun hal ini berbeda dengan sifat kucing sphynx yang mendapat julukan sebagai kucing paling ramah.

Kucing sphynx memiliki sifar yang penyayang, mudah bergaul, dan suka bermain.

Hal ini dibuktikan dari sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 lalu dan hasilnya diterbitkan dalam Journal of Veterinary Behaviour.

Ada beberapa teori peneliti yang menyebutkan alasan kenapa kucing sphynx adalah kucing yang ramah, yaitu kebutuhan mereka untuk selalu dekat dengan manusia agar tetap hangat dan kemungkinan anak kucing sphynx yang tinggal bersama induknya dalam waktu lama.

Kucing Sphynx Ternyata Memiliki Bulu

Kucing sphynx terlihat seperti kucing yang botak dan tidak memiliki bulu, berbeda dengan kucing ras lainnya.

Namun sebenarnya kucing sphynx juga memiliki bulu di tubuhnya, kok.

Bulu di tubuh kucing sphynx merupakan bulu-bulu halus dan tidak selebat bulu kucing jenis lain.

Nah, karena bulunya yang tipis inilah, kucing sphynx sering disebut sebagai kucing yang tidak memiliki bulu.

Meski Bulunya Tipis, Kucing Sphynx Juga Bisa Menyebabkan Alergi

Salah satu alasan ada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan adalah karena mengalami alergi dengan bulu hewan yang dipeliharanya.

Meski kucing sphynx memiliki bulu yang tidak selebat kucing lainnya, kucing jenis ini tetap bisa menimbulkan gejala alergi, lo.

Potensi alergi yang bisa ditimbulkan oleh kucing sphynx berasal dari air liurnya, yang memiliki protein penyebab alergi.

Hal ini bisa menyebabkan kulit dan mata terasa gatal serta memerah.

Ada Berbagai Corak Tubuh Kucing Sphynx

Biasanya, corak kucing akan terlihat dari bulunya. Ada yang memiliki satu corak warna, dua corak warna, atau tiga corak warna.

Nah, meski kucing sphynx berbulu tipis, mereka tetap memiliki corak tubuh yang berbeda.

Bukan dari corak yang ada di bulunya, corak tubuh kucing sphynx dapat kita lihat di kulitnya.

Perbedaan corak warna kulit ini disebabkan karena pigmen kulit mereka yang berbeda-beda.

Meski Bulunya Tidak Lebat, Kucing Sphynx Tetap Harus Sering Dimandikan

Bulu hewan yang lebat serign dianggap akan cepat kotor, karena ada berbagai kotoran yang bersarang di bulunya.

Sama seperti kucing lainnya, kucing sphynx juga sebaiknya rutin dimandikan.

Hal ini disebabkan karena kulit kucing sphynx menghasilkan minyak yang melapisi tubuh mereka.

Akibatnya, berbagai kotoran bisa saja menempel di kulit kucing sphynx.

Ingat juga untuk selalu membersihkan bagian telinganya, karena tidak ada bulu yang menghalangi kotoran, sehingga kotoran bisa masuk ke dalam telinga dan ada di lipatan-lipatan kulitnya.

(*)

Baca Juga: Ketika Merawat Hewan Peliharaan Kucing atau Anjing Setelah Operasi Diberi Kerah Kerucut, Fungsinya Untuk Apa ya?

Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan, Inilah Kucing yang Dikenal Setia pada Pemiliknya, Cocok Jadi Sahabatmu di Rumah

Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan, Begini Alasan Burung Beo Terkenal Bisa Menirukan Suara Manusia

Editor : Hafidh

Sumber : Bobo.grid.id

Baca Lainnya