WIKEN.ID- Berita tentang kekerasan pada binatang memang sering tersebar di media sosial.
Beberapa waktu lalu kejadian kekerasan pada binatang kembali terjadi hingga viral.
Seorang petani yang kejam telah memicu kemarahan banyak orang akibat ulahnya.
Ia mengikat seekor monyet dan menyemprotkannya dengan cat semprot dengan warna merah sebagai hukuman karena monyet itu telah mencuri buahnya.
Petani yang belum diketahui namanya itu telah menangkap primata itu karena mengambil duriannya yang berharga mahal.
Ia menangkap monyet itu di kebunnya di pinggiran Kuala Lumpur, Malaysia.
Binatang itu diikat dan berbaring di tanah dengan seluruh tubuhnya tertutup warna merah.
tanpa henti karena mencuri buah-buahannya.
Kaki dan tangannya juga diikat dengan tali dan ia tidak bisa kemana-mana karena durian digunakan sebagai pemberat.
Pria itu terdengar mengutuk monyet itu dalam dialek lokal dan menyuruh si monyet untuk tidak mengulangi perbuatannya.
"Aku akan membiarkanmu pergi sekarang, beri tahu temanmu jangan kembali ke sini untuk makan, apakah kamu mengerti?
Jangan datang ke sini untuk makan, kalau ingin mencuri, silakan pergi jauh," teriak petani itu.
Video ini sudah tersebar sejak seminggu lalu dan memicu kemarahan penduduk setempat.
Terutama orang-orang yang peduli terhadap kesejahteraan binatang.
Mereka mengatakan cat semprot itu bisa membahayakan kesehatannya.
Dan mereka juga tidak tahu apakah petani membiarkan monyet itu pergi dalam keadaan selamat atau tidak.
Beberapa komentar dilontarkan oleh netizen dan telah dirangkum oleh Daily Mail.
Abe Sheh berkata: "Buah-buah ini adalah anugerah alam dari semua orang untuk dinikmati. Tidak perlu menyiksa hewan karena ini. Mengapa seseorang harus serakah?"
Mohd Wan berkata: "Karma akan kembali dan melukai orang ini. Anda mungkin menghentikan monyet ini dari memakan tanaman Anda, tetapi hewan-hewan lain masih bisa, atau pohon Anda bisa dihancurkan dalam badai."
Dan Faisal Manjoi menambahkan: "Kasihan monyet. Saya merasa kasihan padanya. Mereka terlihat sangat ketakutan"
(*)