WIKEN.ID - Merawat hewan peliharaan memberikan banyak manfaat, salah satunya meningkatkan suasana hati.
Banyak binatang yang biasa dijadikan hewan peliharaan, salah satunya adalah kelinci.
Perawatan kelinci juga dikatakan cukup mudah lho.
Namun sebelum mantap memelihara kelinci, ada beberpa hal penting yang harus dilakukan.
Hal ini semata agar kelinci yang dipilih cukup umur dan sehat.
Dilansir dari Kompas.com, ini dia tips dari Teman Kelinci—organisasi edukasi non-profit yang bertujuan untuk mengedukasi seputar kelinci peliharaan—yang harus diperhatikan sebelum membeli kelinci.
Hal pertama yang wajib diperhatikan dan diketahui adalah melakukan riset.
Cari tahu peternak kelinci tepercaya, lalu tanyakan hal-hal seputar pemeliharaan kelinci seperti langkah perawatan yang tepat guna memastikan kesejahteraan kelinci.
Peternak yang baik tentunya tidak akan segan untuk memberi tahu perihal tersebut.
Selain itu cari tahu juga jenis kelinci yang ingin dipelihara.
Setelah mengetahui semua informasi yang dibutuhkan, saatnya memilih usia kelinci yang hendak dibawa pulang.
Banyak yang gemas melihat kelinci yang masih kecil.
Namun sebaiknya jangan memilih kelinci yang masih kecil, yakni yang berusia di bawah 2,5 bulan karena masih harus menyusui, sangat rentan sakit, dan bisa cepat mati.
Beberapa orang mungkin langsung memutuskan membeli kelinci sesaat setelah melihat kegemasannya di toko hewan peliharaan, tempat wisata, pinggir jalan, bahkan di pameran.
Kendati demikian, jangan membeli kelinci secara impulsif guna mengantisipasi penjual sahabat bulu yang tidak jujur.
Karena itu, perlu berhati-hati terhadap penjual kelinci yang tidak jujur terhadap usia dan jenis kelinci serta pemahaman yang kurang terkait cara merawat kelinci.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah memeriksa kesehatan kelinci sebelum membeli atau mengadopsinya.
Perhatikan tingkah laku kelinci, apakah mereka aktif atau hanya berdiam di satu tempat serta apakah nafsu makannya baik.
Selain itu, jangan lupa periksa tinja kelinci.
Tinja yang normal akan berbentuk bulat dan kering.
Perhatikan juga cara kelinci berjalan dan berlari.
Selanjutnya, periksa hidung kelinci untuk melihat apakah dalam keadaan berair, basah, atau nafasnya berbunyi.
Jangan lupa periksa apakah matanya sering berair, giginya terlalu panjang atau miring seperti gejala malocclusion serta area kuku dan kuping memiliki gejala scabies atau tidak.
(*)