WIKEN.ID - Hewan berbulu yang juga banyak digemari untuk dipelihara di rumah selain anjing dan kucing yaitu kelinci.
Sama halnya dengan kucing dan anjing, kelinci merupakan hewan peliharaan yang lucu, imut, dan menggemaskan.
Ukurannya pun beragam, tergantung dari jenis kelincinya.
Ada jenis kelinci yang berukuran kecil namanya Netherland Dwarf dengan berat hanya sekitar 900 hingga 1.000 gram saja.
Ada juga jenis kelinci yang berukuran besar, biasa dikenal atau diberi nama giant atau raksasa.
Walaupun memiliki ukuran tubuh yang besar, ternyata jenis kelinci raksasa ini bisa kamu jadikan hewan peliharaan.
Buat kalian yang ingin merawat hewan peliharaan kelinci dengan jenis ini, ada berbagai macam.
Simak di bawah ini untuk mengetahui jenis-jenisnya, melansir dari Bobo.grid.
1. Giant Flemish Rabbit
Kelinci giant flemish atau flemish raksasa merupakan kelinci domestik yang biasa dipelihara namun ukurannya sangat besar.
Biasanya, kelinci flemish raksasa ini banyak dikembangbiakkan untuk diambil bulunya dan dikonsumsi dagingnya.
Kelinci ini disebut sebagai raksasa karena ukuran panjangnya yang bisa mencapai hingga lebih dari 50 sentimeter, lo.
Selain itu, kelinci jenis ini juga bisa tumbuh hingga mencapai berat sepuluh kilogram.
Sesuai namanya, kelinci flemish raksasa yang pertama kali ditemukan sekitar abad ke-16 ini berasal dari Flanders, yaitu salah satu wilayah Kerajaan Belgia.
Awalnya, kelinci flemish dimanfaatkan bulu dan dagingnya untuk makanan para pedagang dan pelancong selama perjalanan menggunakan kapal.
Kelinci ini memiliki sifat yang ramah dan jinak, sehingga cocok untuk dijadikan hewan peliharaan.
Namun tentu saja kelinci jenis flemish raksasa membutuhkan perawatan yang lebih dari kelinci lainnya dengan ukuran sedang.
Salah satunya adalah kalian harus menyiapkan lebih banyak makanan dan kandang yang lebih besar.
2. Continental Giant Rabbit
Seekor kelinci bernama Darius yang tinggal di Inggris pernah dinobatkan sebagai kelinci raksasa yang pernah ada.
Kelinci jantan ini dinobatkan sebagai kelinci terbesar di dunia karena panjang tubuhnya yang mencapai 1,3 meter dengan berat mencapai 22,2 kilogram.
Darius adalah kelinci jenis continental giant yang memang terkenal sebagai kelinci berukuran besar, lo.
Biasanya, kelinci jenis continental giant bisa tumbuh hingga mencapai panjang tubuh sekitar empat kaki atau lebih dari 100 sentimeter.
Kelinci continental giant diketahui pertama kali tercatat pada 1893 dan dikatakan merupakan keturunan dari kelinci flemish raksasa.
Sama seperti kelinci flemish raksasa, kelinci yang berasal dari Jerman ini juga pada awalnya dimanfaatkan sebagai kelinci yang diambil dagingnya.
Kelinci continental giant ini terkenal ramah dan mudah bersahabat dengan hewan lain dan memiliki usia yang hanya berkisar pada empat sampai lima tahun saja.
3. Giant Anggora
Jenis kelinci besar lainnya yang banyak dijadikan adalah kelinci angora raksasa.
Kelinci angora raksasa memiliki ciri khas yang membedakannya dengan kelinci jenis lainnya yaitu bulunya yang tebal, panjang, dan halus.
Bulu angora raksasa yang panjang dan halus bisa tumbuh di sekujur tubuhnya, termasuk di wajah.
Awalnya, hanya ada dua jenis angora yang diakui oleh Asosiasi Peternak Kelinci Amerika (ARBA), yaitu angora raksasa dar Prancis dan Inggris.
Namun kemudian ada angora raksasa yang berasal dari Jerman dengan bulu yang berkulaitas tinggi, hingga akhirnya diakui oleh ARBA sebagai jenis kelinci angora raksasa.
Dari berbagai jenis kelinci angora lainnya, kelinci angora raksasa adalah satu-satunya kelinci yang menghasilkan bulu wol paling banyak.
Kelinci angora raksasa memiliki tiga jenis serat di bulunya, yaitu underwool atau bulu yang terletak di lapisan paling bawah, yaitu bulu yang bergelombang lembut dan bersinar.
Lalu di atasnya ada bulu awn, yang merupakan bulu berkerut dengan ujung yang agak bengkok, dan di bagian paling atas ada rambut awn, yaitu rambut penjaga yang kuat dan lurus.
Bulu angora raksasa yang berlimpah banyak dimanfaatkan untuk membuat pakaian, kaus kaki, dan sarung tangan.
4. British Giant Rabbit
Jenis kelinci raksasa ini merupakan kelinci asli dari Kerajaan Inggris dan jarang terlihat di tempat lain.
Kelinci ini mencapai berat dewasa antara 5,5 hingga 7 kilogram dan memiliki rentang hidup sekitar enam tahun.
Kelinci jenis ini memiliki kepribadian yang manis, sangat ramah, dan supel. Untuk itulah, kelinci ini cocok dijadikan hewan peliharaan.
Kalau kalian ingin memeliharanya, sebaiknya berikan mereka banyak ruang untuk bergerak, seperti melompat dan berbaring.
Kelinci ini bisa menjalani seluruh hidup mereka di dalam ruangan karena sifatnya yang tenang dan santai.
British Giant Rabbit adalah hewan yang tangguh dan memiliki sedikit masalah kesehatan sehingga kita tak perlu repot untuk merawatnya.
Namun perlu diperhatikan, kelinci jenis ini cenderung mudah gemuk sehingga akan kesulitan bergerak dan merawat diri.
5. Checkered Giant
Kelinci Checkered Giant ini juga sering disebut dengan Giant Papollon.
Kelinci ini memilih tubuh dan kaki yang panjang.
Kelinci jantan dewasa memiliki berat mencapai 5 kilogram, sementara itu kelinci betina dewasa memiliki berat hingga 5,5 kilogram.
Jenis kelinci ini diketahui berasal dari persilangan antara kelinci Flemish Giant dan beberapa jenis lainnya.
Pola warna Checkered Giant ini pun sangat unik, lo.
Mereka memiliki bulu putih dan tanda berwarna hitam atau biru.
Tanda lingkaran berada di sekitar mata, tanda kupu-kupu di hidung, strip bulu gelap di tulang belakang, dan berbagai tanda di wajah dan tubuh.
O iya, jenis kelinci ini ternyata mudah sekali untuk gugup.
Nah ketika dia gugup, maka kelinci ini akan menggigit. Jadi, kita harus hati-hati.
(*)
Baca Juga: Adiknya Nyonya Konglomerat, Kakak Tiri Nia Ramadhani Justru Geluti Pekerjaan Ini Demi Sesuap Nasi