WIKEN.ID -Belakangan ini kisruh rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora ramai jadi sorotan.
Dikabarkan sebelumnya,Lesti telah melaporkan Billar kePolres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu (28/9/2022).
Dalam laporan tersebut,Rizky Billardiduga berselingkuh dan melakukan tindak KDRT kepada Lesti Kejora.
Dalam uraian kronologi kejadian, Billar diduga melakukan KDRT mulai dari mendorong, membanting, dan mencekik Lesti Kejora.
Kini pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait kasus KDRT tersebut.
Salah satunya yakni orang tua dari Lesti Kejora.
Hal ini disampaikan oleh Plt HumasPolres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
"Jadi saksi yang kita periksa dua orang, ibu dan ayahanda dari saudari kita L, kemarin ya (Rabu)," terang Nurma, dikutip dari YouTube KH Infotainment Jumat (7/10/2022).
Baca Juga: Kaya Manfaat Lari Pagi Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Tingkatkan Metabolisme!
Sementara itu, saksi yang seharusnya diperiksa belum hadir dan akan dijadwalkan kembali mendatang.
"Hari ini (Kamis) kita jadwalkan untuk memeriksa karyawan yang ada di rumah saudara R."
"Untuk sementara ini belum (datang), nanti kita jadwalkan (lagi) jamnya, nanti kita lihat kembali," ungkap Nurma.
Nurma juga menyampaikan bahwaRizky Billartak hadir dalam pemeriksaan pada Kamis (6/10/2022).
"Untuk sementara ini, belum dateng untuk saudara R, jadi kita tidak bisa memintai keterangan."
"Jika memang sudah ada (keterangan) nanti beliau dateng yang diduga (Billar), baru penyidik bisa menyimpulkan," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Nurma juga memberikan keterangan terkait kehadiran kuasa hukumRizky Billarpada Kamis kemarin.
"Jadi tadi (Kamis) dari kuasa hukum saudara kita R sudah mendatangi Polres Jakarta Selatan, kemudian sudah menghadap ke penyidik."
"Jadi untuk hari ini (Kamis), saudara kita R tidak bisa menghadiri panggilan yang kita layangkan."
"Alasannya adalah ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan, tapi untuk pihak penyidik bisa menerima," bebernya.
Terkait pemanggilan kedua, Nurma belum dapat memastikan waktunya.
"Namun demikian, kita pasti jadwalkan untuk pemanggilan pihak kedua."
"Penyidik yang akan menjadwalkan, mudah-mudahan lebih cepat lebih baik, kita layangkan untuk undangannya," paparnya.
Nurma juga menanggapi perihal bantahan yang disampaikan oleh kuasa hukum Billar.
"Untuk sementara ini, kita tunggu saja, ini setelah saudara kita R memberikan keterangan, itu memperjelas kasus yang sudah dilaporkan oleh saudari kita L."
"Nanti kita jadwalkan kembali ya, jelas kalau kita sudah memanggil dua kali tidak hadir, kemudian tiga kali pasti kita jemput paksa," tegasnya.
Sementara itu, pihak penyidik sudah mengantongi hasil visum dari Lesti atas kasus KDRT tersebut.
"Untuk visum sudah ada di penyidik, penyidik yang berhak menerangkan untuk isinya dari visum," tutup Plt Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi. (*)