Lebih Penting Manakah Antara Lari Lebih Lama atau Lebih Jauh ?

Senin, 24 Juli 2023 | 11:09
PeopleImages

Manfaat lari pagi dapat membakar kalori dan bagus untuk menurunkan berat badan

WIKEN.ID - Lari pagi memang sangat bagus untuk kesehatan tubuh dan mental kita.

Biasanya tiap pelari memiliki tujuan yang berbeda-beda, misalnya saja untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, membakar kalori untuk menurunkan berat badan, atau alasan lainnya.

Pada beberapa orang yang rutin berlari, terkadang ada yang menggunakan salah satu aplikasi lari untuk mengukur jarak dan waktu tempuh lari.

Namun, lebih penting manakah dalam mengukur jarak atau waktu berlari ?

Mari kita cari tahu jawabannya di bawah ini.

Lebih penting jarak atau waktu lari ?

Melansir dari Hellosehat, dalam hal memilih jarak atau waktu lari dilihat dari kebutuhan kamu.

Masing-masing pelari memiliki tujuannya sendiri saat berlari, misalnya harus lari dengan jarak lima mil, harus lari dalam waktu 30 menit, bahkan ada yang harus lari sampai merasa lelah.

Perlu kamu ketahui, semakin banyak jarak yang kamu tempuh dan semakin lama waktu yang kamu habiskan untuk lari, maka semakin banyak kalori yang kamu bakar.

Beberapa orang lebih memilih untuk menggunakan waktu sebagai tujuan. Alasannya supaya dapat mengatur waktu lari harus berapa lama, sesuai dengan kemampuan kamu.

Jadi, ketika berlari dengan acuan waktu kamu pun menjadi lebih bebas kapan harus berlari santai dan kapan harus berlari kencang sesuai dengan kemampuan kamu.

Bagi orang yang tidak mempunyai waktu banyak untuk lari, kemungkinan akan lebih memilih waktu sebagai acuan untuk lari.

Sebaliknya, pada beberapa orang ada juga yang lebih menyukai acuan jarak sebagai tujuan lari.

Hal tersebut dikarenakan kamu bisa memacu diri kamu untuk menempuh jarak yang lebih lagi dan lagi setiap berlari.

Selain itu, kemungkinan untuk meningkatkan kecepatan saat lari supaya bisa mencapai jarak tertentu.

Namun perlu diingat, bahwa kecepatan lari yang dipaksakan dan tidak bervariasi latihannya akan menyebabkan cedera. Jadi sesuaikan dengan kemampuan kamu juga, ya!

Walaupun acuan larinya berbeda-beda, dari jarak maupun waktu keduanya sama-sama mempunyai manfaat yang bagus untuk kesehatan.

Hal yang mempengaruhi jumlah kalori yang terbakar saat lari

Melansir dari Hellosehat, untuk mengetahui berapa banyak kalori yang terbakar saat lari, biasanya yang digunakan sebagai acuan untuk itu adalah jarak tempuh lari.

Kalori yang terbakar saat kamu lari banyak dipengaruhi oleh hal lain, seperti berat badan kamu yang menjadi faktor utama.

Semakin besar berat badan kamu, maka kalori yang terbakar saat kamu lari semakin banyak.

Menurut The American Council on Exercise, orang dengan berat 54 kg yang lari dalam waktu 10 menit per mil dapat membakar kalori sebanyak 114 kalori. Sedangkan, orang dengan berat 82 kg dapat membakar kalori sebanyak 170 kalori dalam waktu dan jarak tempuh yang sama.

Selain itu, faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kalori yang terbakar saat lari adalah kecepatan.

Bahkan, kecepatan saat lari juga memengaruhi berapa banyak kalori yang terus terbakar setelah kamu lari.

Hal ini karena setelah lari, tubuh membutuhkan waktu untuk pemulihan, yang juga membutuhkan kalori untuk dipakai.

Jadi, semakin cepat kamu lari, maka semakin banyak kalori yang terbakar saat kamu lari dan setelah lari.

(*)

Baca Juga: Ternyata Ada Mitos-mitos Tak Benar Tentang Olahraga Lari Pagi

Baca Juga: Banyak Manfaat Lari Pagi yang Didapat, Ternyata Bisa Tingkatkan Metabolisme Tubuh, Simak di Sini!

Baca Juga: Bolehkah Olahraga Setelah Bekerja ? Begini Penjelasannya Serta Perbedaan Manfaat Lari Pagi vs Malam Hari

Editor : Amel

Sumber : hellosehat