WIKEN.ID-Ibunda Nagita Slavina dan Caca Tengker, Rieta Amilia dikenal sebagai pebisnis handal.
Rieta Amilia diketahui memiliki berbagai macam bisnis mulai dari properti hingga production house yang kerap memproduksi berbagai FTV.
Berpisah dengan Gideon Tengker, Rieta Amilia pun harus membesarkan kedua anaknya seorang diri.
Caca Tengker sampai membongkar tabiat sang ibu ketika dirinya masih kecil.
Mengutip GridHits.id, momen itu terekam di kanal YouTube Mama Rieta pada Selasa (14/9/2021).
Mulanya Rieta mengaku bangga punya anak yang cerdas seperti Caca.
Diakui Mama Rieta, Caca punya IQ yang tinggi, namun pemalas.
"Mba Caca itu IQ-nya bagus tapi pemalas," ujar Rieta.
"Benar!" akui Caca.
Mengenang masa kecil Caca, Rieta pun mengungkap sifat buruk sang anak bungsu.
Selain malas, menurut Rieta, Caca adalah anak yang suka mencari-cari alasan.
Tapi Caca tidak suka berbohong.
"Caca kalau bohong enggak. SMP baru bohong. Abis puber baru bohong," akui Caca.
"Yang ngajarin siapa?" tanya Rieta.
Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan Bak Keluarga, Sehila Dara Ternyata Punya Hobi Menyelamatkan Kucing Jalanan
"Mbak Gigi," pungkas Caca.
Caca lalu bercerita soal sifat buruk sang ibu. Hal itu terkait dengan kebohongan.
"Ini bahayanya buat anak-anak. Yang sering membingungkan itu Mama sering bilang jangan pernah bohong, enggak boleh bohong, bohong itu salah," kata Caca.
"Mama bilang 'Kamu lebih baik jujur tapi dimarahin'," ujar Rieta.
"Caca enggak inget Mama bilang gitu," timpal Caca.
Diungkap Caca, Mama Rieta dulu gemar berbohong untuk urusan sepele.
"Tapi kenapa Mama itu sering banget bohong sama orang," ujar Caca.
"Bohongnya itu kayak misal Mama lagi capek, marah sama orang, sama papa, terus nanti mama bilangnya 'bilang aja enggak di rumah, lagi pergi'."
"Itu tuh bikin Caca bertanya-tanya dulu," imbuh Caca.
Rieta pun tampak terkejut ketika sifat buruknya diungkap sang anak.
"Itu kan dulu, sekarang enggak," akui Rieta.
"Iya sekarang mah enggak. Itu sepele tapi di kepala Caca itu jadi pertanyaan, Caca bingung sebenarnya bohong itu boleh atau enggak? Kenapa ada dua standar?" imbuh Caca.
"Bohong itu enggak boleh," tegas Rieta.(*)