Manfaat Lari Pagi Memang Banyak, Tapi Perhatikan Hal Ini Jika Lari di Keramaian

Kamis, 08 September 2022 | 07:37
jacoblund

manfaat lari pagi

WIKEN.ID - Manfaat lari pagi bagi tubuh memang sangat banyak.

Terlebih lagi di masa pandemi ini banyak orang mulai sadar akan pentingnya kesehatan.

Olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh.

Namun, pandemi juga membuat ruang gerak terbatas.

Beraktivitas di ruang terbuka, seperti lari, jalan kaki dan bersepeda pun semakin banyak diminati.

Sambil berolahraga, kita juga bisa menghirup udara segar dan melepas stres.

Menurut pedoman Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), aktivitas luar ruangan seperti lari masih boleh dilakukan di tengah pandemi, selama kita menerapkan aturan jaga jarak sosial (sekitar dua meter) dari orang lain dan menghindari keramaian.

Jika berlari di area terpencil atau kota kecil, aturan itu lebih mudah untuk dipatuhi.

Namun, di area perkotaan dengan jalan-jalan yang sempit atau running track di taman, kita akan lebih sulit menerapkan aturan jaga jarak.

Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk berlari di ruang terbuka perkotaan sambil tetap menerapkan aturan pembatasan sosial, antara lain:

1. Pergi lebih pagi

Di mana lebih sedikit orang sudah berada di luar. Meskipun, secara keleluasaan waktu ia sebetulnya lebih suka lari di sore hari.

Meski begitu, jika ada pelari lain yang batuk, meludah, atau mengeliarkan ingus dan terkena orang lainnya, maka mereka berisiko menyebarkan virus.

2. Memakai masker

Masker bedah atau masker kain adalah jenis yang paling disarankan untuk olahraga intensitas ringan-moderat di luar ruangan.

Sebelum berlari, cobalah masker terlebih dulu untuk memastikan kamu bisa bernapas dengan nyaman.

Jika kamu mengalami kesulitan bernapas ketika olahraga, kamu boleh menurunkan masker tetapi di tempat yang kosong dan jauh dari orang lain.

Kemudian, gunakan masker kembali jika akan berpapasan dengan orang lain.

Selain itu, perhatikan aturan dasar ini:

Jangan lari jika sedang sakit. Tetaplah di rumah.

Jangan lari bergerombol dalam kelompok.

Jaga jarak dua meter jika melewati pelari lain.

Jika terlalu ramai, coba lari pada jam yang sepi atau cari jalur lain.

Jika berlari di tempat yang kemungkinan akan bertemu orang lain, kenakan masker.

Jangan meludah atau mengendus di sekitar orang lain.

Larilah sendiri, atau dengan seseorang yang tinggal serumah, atau dengan sekelompok kecil orang yang memang sehat.

Bawalah air dan pembersih tangan sendiri, dan cobalah untuk menghindari tempat minum dan kamar mandi umum jika memungkinkan. Cuci tangan setelah berlari.

Bawalah air dan pembersih tangan sendiri, dan cobalah untuk menghindari tempat minum dan kamar mandi umum jika memungkinkan. Cuci tangan setelah berlari.

Jika Anda merasa seseorang berlari terlalu dekat, menyingkirlah, atau biarkan mereka lewat.

Hindari menyentuh wajah saat berlari, dan meskipun ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus, tetap hindari menyentuh benda-benda yang kamu lalui.

Jika Anda takut pada kerumunan orang, lakukan latihan olahraga di rumah.

(*)

Tag

Editor : Pipit