WIKEN.ID - Banyak yang telah dialami oleh Rizky Febiah.
Kini sang ayah kembali bercerai dari istrinya, Nathalie holscher.
Sebelumnya, perceraian Sule dan Lina Jubaedah sempat mengejutkannya sekaligus menyisakan duka mendalam di hati Rizky Febian.
Lalu Rizky Febian juga ditinggal untuk selamanya oleh sang ibu.
Anak sulung Sule ini juga mengaku sempat kaget ketika mendengar Sule dan Mendiang Lina Jubaedah bercerai.
Bagaimana tidak, pernikahan keduanya selalu tampak harmonis.
Kepada Andre Taulany dalam video yang diunggah di kanal YouTube Taulany TV pada Senin (11/11/19), Rizky sempat merasa jatuh hingga tak tahu lagi harus berbuat apa.
Saking sedihnya, pelantun lagu 'Kesempurnaan Cinta' ini hingga tak kuasa menahan air matanya."Sampai ada momen di mana Iky bener-bener sedih, nangis om," ungkap Rizky Febian pada Andre Taulany.
Rizky Febian dan Andre
Ia mengaku bahwa kerja kerasnya terjun ke dunia hiburan semata-mata untuk membuat bangga kedua orang tuanya.
Ketika Sule dan Lina memilih pisah, Rizky seolah merasa semua usahanya sia-sia.
Meskipun sempat terpuruk dan bersedih, penyanyi yang kerap dipanggil Iky ini kini akhirnya bisa tegar.
"Sampai berpikiran yang, terus buat apa saya di dunia ini gitu? Karena tujuan Iky untuk mereka, dan mereka malah seperti ini," tutur Rizky.
Meski demikian, Rizky merasa harus segera bangkit dari keterpurukannya.
Terlebih ia merupakan anak sulung yang merasa memiliki tanggung jawab untuk merangkul adik-adiknya.
Meskipun sedih, Rizky mencoba untuk tak menampakannya di hadapan adik-adiknya.Ia juga mencoba untuk bangkit demi kebaikan Sule dan Lina.
"Dengan pemikiran dewasa, Iky nggak boleh memaksakan kehendak yang di atas juga.""Sampai detik ini justru Iky tetap memperlihatkan rasa sayang pada kedua orang tua," ucapnya.Rizky mengakuingin fokus merangkul adik-adiknya dan membuat karya baru di dunia musik.Ia bahkan sempat memiliki rencana untuk mempertemukan Sule dan Lina kembali suatu saat nanti.
Sayang, rencana tersebut tampaknya tidak sempat diwujudkan oleh Iky sebab Lina terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhirnya. (*)