WIKEN.ID-Aliando Syarief kembali ke dunia hiburan usai bertahun-tahun menghilang.
Secara mengejutkan Aliando Syarief tiba-tiba mengabarkan bahwa dirinya mengidap penyakit mental tingkat ekstrem bernama Obsessive Compulsive Disorder ( OCD).
Itulah yang membuatnya memutuskan untuk cakum.
Lewat vlog bersama sahabatnya, Ricky Cuaca, Aliando Syarief mengaku bahwa dirinya sengaja menghilang karena sempat tertimpa masalah kriminal.
"Kenapa gue memilih menghilang, saat itu awal ngilang adalah memperbaiki problem yang ada di belakang layar. Menghilang lagi karena sakit OCD. Menutup diri dari layar, tapi kita berbicara di belakangnya. Jadi agak riweuh tuh di belakang sana. Jadi banyak hal yang harus diselesaikan karena mulai enggak stabil. Belum selesai masalahnya, udah kena OCD, ngilang, ngilang aja," kata Aliando Syarief dikutip pada Senin (29/8/2022).
Mengaku kini telah hampir sembuh dari OCD, Aliando Syarief bercerita soal tindak kriminal yang dialaminya.
"Gue menghilang bukan karena penyakit OCD. OCD hanyalah dampak dari masalah ini. Jadi ada kasus kriminal yang terjadi di dalam rumah gue. Terkena lah gue OCD. Ada yang bilang Ali kena OCD gara-gara di-judge, di-bully, padahal enggak ada sama sekali, atau karena udah enggak laku," ungkap Aliando Syarief.
"Ada yang mengatakan 'Aliando bikin berita tentang OCD karena ada projek baru'," pungkas Ricky Cuaca.
"Ada yang bilang 'udah enggak ada tawaran'. Padahal semestinya, kenapa gue terkena OCD bukan karena hal itu tapi karena ada situasi kriminal di rumah gue, lalu terkena lah gue OCD," kata Aliando Syarief.
"Banyak banget orang di sekitar gue (nanya) 'Ricu, Aliando tuh gila ya?'. Bagaimana perasaan lu ketika lu dianggap gila?" tanya Ricky Cuaca.
"Mungkin emang gue gila ya. Dianggap gila se-Indonesia kan masalah gue bukan di sana. Masalahnya ada di kasus kriminal ini, enggak ada sangkut pautnya sama orang-orang. Masalahnya adalah dia mengganggu kesehatan gue yang bisa mempengaruhi orang-orang," pungkas Aliando Syarief.
"Kok enggak lapor polisi?" tanya Ricky Cuaca.
"Coba, berapa orang yang kena hipnotis terus bisa lapor polisi? Enggak ada. Karena enggak ada bukti," pungkas Aliando Syarief.
"Berarti kriminalnya salah satunya adalah manipulasi?" tanya Ricky Cuaca.
"Manipulasi lebih ke psikis. Aku kan dijahatin. Abuse-nya kena ke dalam mental gue," imbuh Aliando Syarief.
"Siapakah orang itu?" tanya Ricky Cuaca.
"Dia sekarang megang, ada salah satu konten gue, dia yang punya, dan itu yang nonton lumayan banyak," ujar Aliando Syarief.
Perihal detail tindak kriminal yang dialami, Aliando Syarief bercerita kepada sahabatnya.
Bahwa ia sempat dipaksa bekerja demi menghasilkan uang untuk oknum jahat ini.
"Ada yang namanya domestic abuse. Gue dipaksa untuk bekerja untuk menduiti mereka, kalau enggak gue akan disiksa," ungkap Aliando Syarief.
Yang terparah, sosok jahat ini sampai mempengaruhi Aliando Syarief untuk membenci keluarganya sendiri.
"Orang yang kriminal ini, menyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri, bahwa mereka lah yang membuat gue jadi seperti ini. Karena gue tahu itu, gue kabur, jadi orang ini mau sembunyi tangan dan mengubah emosi gue supaya kesel sama orang di samping gue," akui Aliando Syarief.
"Siapakah manajemen ini?" tanya Ricky Cuaca.
"Tapi orang ini pas gue kulik, emang sedeng. Gue juga sedeng mau nerima orang begitu," pungkas Aliando Syarief.
Selain artis, sosok jahat ini sempat mencuci otak banyak orang seperti seniman.
"Katanya bukan hanya gue doang yang digituin?" tanya Ricky Cuaca.
"Iya benar, (ada artis lain yang jadi korban). Dia ngadu ke gue. Dia berobat ke London untuk membersihkan mentalnya. Dan dia (pelaku) backing-annya gede loh. Anak artis kebanyakan korbannya," ungkap Aliando Syarief.(*)